Aspirasi RakyatDaerahGarda KaimanaParlementariaUncategorized

Gelar Reses, Frans Amerbay Terima Aspirasi dan sejumlah Keluhan dari Masyarakat

KAIMANA, gardapapua.com — Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kaimana yang pertama di Tahun Anggaran 2024 telah dilaksanakan dari kader partai Golkar, yakni Frans Amerbay,S.E.

Kegiatan reses itu dengan mengundang konstituen pada daerah pemilihan satu, dan dua, dimana pada kesempatan itu Frans Amerbay telah menerima banyak keluhan dari masyarakat.

Salah satu yang menarik dalam keluhan masyrakat dalam reses tersebut adalah menyangkut penyambungan pipa dan penerimaan air bersih yang belum terpasang pada rumah warga di sekitar kilo nol jalan batu putih, kaimana.

Hasil aspirasi dari reses Anggota DPRD itu, akan ditampung, dan selanjutnya disampaikan kepada pemerintah Daerah melalui setiap OPD Terkait untuk mendapatkan perhatian serius dalam bentuk pokok – pokok pikiran dewan.

Anggota DPRD Keterwakilan Partai Gokar Dalam Lembaga Legislator Frans Amervbay,SE, menjelaskan, bahwa salah satu penjaringan aspirasi warga yang disampaikan yakni soal penyambungan pipa air bersih pada lokasi warga di jalan batu putih atau tepatnya di kilo nol yang terlewati.

“Jadi saat reses ada penyampaian masyarakat soal Pendidikan. Juga sejumlah persoalan tenaga honor. Namun ada yang menarik soal penyambungan pipa air bersih yang menjadi prioritas dan kebijakan visi dan misi kepala daerah terpilih. Dimana menurut penyampaian warga tadi, ada yang belum tersambung dan pipanya hanya lewat di depan rumah warga, sementara di wilayah krooy jalan casuarina itu sudah dialiri air,”Ujar Frans menerangkan.

Padahal sesuai dengan RPJMD, anggaran yang disipkan oleh pemerintah untuk program air bersi adalah sebanyak Rp. 21 Miliar, sementara dalam tahun diketahui baru terealisasi sebesar Rp.10 Miliar. Sehingga hal ini harusnya segera dimasukan dalam rancangan perbaikan anggaran sesuai keperuntukan program yang pro rakyat.

“Kalau dilihat ini kan belum maksimal, sehingga perlu ada perbaikan-perbaikan yang harus ditindaklanjuti oleh intansi teknis dalam hal ini OPD terkait dalam pemerintahan (Eksekutif),”Terangnya.

Tidak hanya aspirasi sebatas program air bersih, terang Frans ada juga disampaikan menyangkut sejumlah persoalan terhadap penyaluran BBM subsidi jenis pertalite pada SPBU Krooy, Kaimana yang harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah.

Sembari menambahakan, bahwa semua aspirasi, keluhan dan masukan yang telah diungkapkan Masyarakat akan ditampung dan menjadi perhatian untuk disampaikan kepada pemerintah sebagai eksekutor dalam tata penyelenggaraan, pembangunan berjelanjutan di kabupaten kaimana. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *