DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratRegional

Terkait 100 Hari Kerja Program Kapolri Sigit, Ini Tanggapan Koordinator MD KAHMI Manokwari

MANOKWARI, gardapapua.com — Keberhasilan penerapan sejumlah capaian program 100 Hari Kerja Program Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, mendapat tanggapan dan apresiasi dari Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI).

Kordinator MD KAHMI Manokwari, Purwanto SH, M.kn, dalam tanggapannya, Senin (10/5) mengatakan, bahwa apresiasi yang diberikan pihaknya adalah kepada sejumlah keberhasilan yang kemudian ketika diterapkan di Polda Papua Barat menjadi sesuatu yang baru, terutama dalam hal Pelayanan Kepolisian kepada Masyarakat.

“Kami mengamati sejumlah Program pelayanan yang kini merupakan hal baru di Papua Barat, seperti Pelayanan berbasis aplikasi yang dikucurkan Polda jajaran Polres di Papua Barat,”Kata Purwanto SH, M.kn

Dikatakan, selain aplikasi Pelayanan, Polda Papua Barat dibawah Komando Inspektur Jendral Polisi Tornagogo Sihombing dan Wakilnya Brigadir Jendral Polisi Patrik Rudolf Renwarin dalam pencegahan Covid-19 di Wilayah Hukum Papua Barat tidak henti-hentinya mensosialisasikan pencegahan dan kesadaran Masyarakat mematuhi Protokol Kesehatan.

“Kita melihat saban hari, Personil Polisi di ruas-ruas jalan utama terus menyampaikan kepada Masyarakat tentang kesadaran terhadap Protokol Kesehatan,”Jelasnya

Menariknya, sejauh upaya memberikan kesadaran oleh Personil Polisi yang dibantu oleh Aparat TNI dari Kodam XVIII Kasuari dan Jajaran, tidak nampak bahwa adanya intimidasi atau cara represif ala Kepolisan dan Militer yang mereka lakukan.

“Cenderung cara humanis yang dikedepankan sehingga kita tidak pernah membaca atau mendengar di Papua Barat ada pendekatan Represif dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 kepada Masyarakat,”Ungkapnya

Disisi lain Purwanto meminta Kapolda dan jajaranya agar dimasa yang akan datang terus meningkatkan Pelayanan baik secara Online maupun Pelayanan secara Ofline pada Sentra-sentra Kepolisian, hal ini dimaksud agar persepsi Masyarakat yang awalnya takut berhadapan dengan Polisi diubah agar lebih bersahabat. [Rls/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *