DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratRegionalUncategorized

Pembangunan BLK di Manokwari, Didorong Terealisasi Tahun Ini

MANOKWARI, gardapapua.com — Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Ketenagakerjaan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Manokwari, Mukrianto, mengatakan, pada tahun 2021 ini terkait usulan perencanaan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Manokwari akan dilaksanakan proses pembangunannya secara bertahap.

Hal ini menurut dia menjadi prioritas, karena berdasarkan saran dan masukan dari masyarakat yang sudah sangat merindukan kehadiran BLK dapat diaktifkan kembali keberadaannya di Manokwari. Selain itu dengan adanya BLK diharapkan Pemerintah Daerah akan semakin turut serta mempersiapkan para calon tenaga kerja yang terampil dan siap untuk pasar kerja.

“Ini memang wacana yang sudah sangat dinantikan oleh masyarakat. Dengan harapan jikalau aktifnya BLK ini bisa mengakomodir para pemuda/i yang ada di kabupaten manokwari untuk bagaimana mereka melakukan pelatihan sesuai minat bakatnya, agar bisa memiliki skill diberbagai kejuruan untuk dijadikan sebagai modal dalam berwirausaha secara mandiri maupun menjadi bekal bagi mereka yang akan melamar kerja disebuah perusahaan. Jadi ini memang harapan kami dalam tahun ini sudah harus segera dilaksanakan pembangunannya,”Ungkap Mukrianto saat dikonfirmasi diruang kerjanya, selasa (20/4/2021).

Lokasi lahan pembangunan BLK yang baru ini, dibeberkannya terletak diseputaran daerah Anday, Manokwari dengan luas tanah kurang lebih 5 Hektar. Menurut dia, penempatan pembangunan lokasi BLK yang baru ini dinilai cukup strategis dan sesuai kebutuhan dan situasi tata letak kota manokwari terkini.

“Kami rencanakan di Anday karena BLK ini kami bangun sesuai dengan kebutuhan kemudian juga berdasarkan aturan Kementerian Tenaga Kerja BLK paling tidak dibangun pada lahan dengan ukuran kurang lebih 5 hektar. Ini berdasarkan hasil survei pemetaan yang sebelumnya kami lakukan diakhir tahun anggaran 2020 kemarin,”Ujarnya

Diakuinya juga, sedikit keterlambatan yang terjadi dalam pelaksanaan usulan ini dikarenakan sampai saat ini pihaknya belum menerima Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Namun demikian, dia tetap optimis usulan rencana yang telah diwacanakan sejak lama itu akan segera terealisasi demi peningkatan sumber daya manusia yang terampil di Manokwari.

Sementara anggaran yang dibutuhkan dalam menunjang pelaksanaan tahapan pembangunannya adalah senilai Rp. 3,7 Miliar. Itu terdiri dari proses pembangunan fisik 3 buah gedung dengan nilai anggaran Rp. 3,4 Miliar, dan sisanya termasuk anggaran pengawasan serta pematangan persiapan lahan.

“Namun nanti kita akan sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Apa yang nanti sangat dibutuhkan. Yang jelas ini skema pembangunannya bertahap. Selain itu kami juga akan minta bantuan dari kementerian pusat langsung guna menunjang kebutuhan lainnya, terkait baik itu dalam proses menunjang pembangunan maupun peralatan pendukung. Kami juga minta dukungan dari provinsi karena biar bagaimanapun Manokwari adalah daerah ibukota provinsi papua barat. karena kami sadar APBD manokwari tentu tidak seberapa,”Tuturnya

Dia lalu berharap, agar rencana pembangunan BLK di Anday nanti mendapat dukungan penuh lapisan masyarakat, agar proses pembangunan hingga beroperasionalnya nanti dapat berjalan dengan baik. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *