Maju Politik Orideko Burdam Lepas Jabatan Kepala BPKAD
WAISAI, gardapapua.com — Memilih untuk tampil sebagai salah satu figur politik yakni sebagai Calon Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat, yang siap mendampingi Sang petahana Abdul Faris Umlati, SE, Orideko I Burdam, S.IP, M.Ec.Dev, menyatakan mundur diri dari jabatan sebagai kepala BPKAD kabupaten raja ampat.
Kabar resmi pengunduran diri dari jabatannya sebagai Kepala BPKAD Kabupaten Raja Ampat, sebagai tanda bahwa Orideko Burdam siap untuk maju sebagai cawabup untuk mendampingi Abdul Faris Umlati. SE dalam perhelatan pilkada serentak tanggal 09 Desember 2020 mendatang
Orideko I Burdam, S.IP,M.Ec.Dev. Saat ditemui wartawan dikediamannya membenarkan informas tersebut.
” Yah benar tadi sekitar jam 3 saya resmi mengundurkan diri dari jabatan kepala BPKAD Kabupaten Raja Ampat. Pengunduran diri tersebut dihadapan para staf dan pejebat eselon III dan IV di Aula BPKAD,”Ujarnya
Ia menambahkan pengunduran diri dari kepala BPKAD sudah melalui rekomendasi pengajuan yang dimasukan ke Bupati, dan Bupati sendiri sudah menandatangani surat pengunduran dirinya.
“Terkait ini saya sudah laksanakan rapat dengan staf saya sekaligus mengundurkan diri dari kepala BPKAD,” Terang Orideko
Namun untuk pengunduran diri dari ASN belum, tetapi surat pengajuan pernyataan pengunduran diri sudah dimasukan tanggal 29 Juni 2020 dan kini masih dalam proses.
“Sedangkan untuk menyatakan pengunduran diri dari ASN, itu melalui proses, dan itu juga masih menunggu tahapan-tahapan dari KPU. Kalau tahapan sudah keluar barulah dilakukan. Tetapi untuk surat pengunduran diri dari Jabatan dan ASN sudah dibuat bahkan seperti yang tadi saya sampaikan bahwa saya sudah resmi nyatakan mundur dari jabatan saya berdasarkan surat rekomendasi yang ditanda tangani oleh Bupati,”Urai Orideko Burdam
Menyangkut persiapannya mendampingi sang petahana Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, SE., Orideko dengan tegas mengatakan, bahwa isu- isu dirinya masuk dalam dunia politik sudah bergulir sejak pada bulan Juni.
“Lallu di bulan itu juga saya pun mendapat kepastian yang kemudian saya mempersiapkan surat pengunduran diri saya dari ASN dan juga jabatan saya sebagai kepala BPKAD,”Paparnya
“Dan tanggal 16 Juli 2020 kita terima rekomendasi dari partai Demokrat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat. Nah dengan dasar ini barulah saya menyatakan pengunduran diri dari kepala BPKAD,” Jelasnya menambahkan.
Jadi pada intinya, lanjut Orideko, bahwa pihaknya siap mendampingi sang petahana yakni Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, SE sebagai wakil Bupati pada Pilkada serentak tanggal 09 Desember 2020.[DM/RED]