Channel YoutubeDaerahGarda ManokwariPolitik

Rakornis Golkar Sudah Usai, Petrus Kasihiw Silaturahmi Politik di Golkar Tingkat DPD I

Klik Tautan Video Dibawah Ini, Jangan Lupa Subscribe :

MANOKWARI, gardapapua.com — Rapat Koordinasi Teknis (rakornis) Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang digelar secara virtual, yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto telah usai dilaksanakan.

Hal itu, adalah dalam rangka Golkar harus menjadi partai yang paling siap dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di era pandemi Covid-19.

Selain itu, beberapa evaluasi terkait sejumlah bacalon kepala daerah yang sebelumnya telah mengantongi surat tugas DPP Partai Golkar dalam rangka kesiapan membangun rekonsiliasi politik hingga ke tingkat pengurus DPD II juga di bahas dalam kesempatan itu.

Meski evaluasi tersebut sudah berakhir dilaksanakan, Ketua DPD Partai NasDem Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw yang disebut – sebut merupakan salah satu bacalon kepala daerah telah mendapatkan surat tugas yang sebelumnya dikeluarkan oleh DPP Golkar medio bulan maret 2020 kemarin, tetap masih melaksanakan silaturahmi politik.

Itu dengan bertemu dirinya bersama Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, Rudi Franz Moses Timisela, di kantor DPD Golkar, Kamis (18/6/2020).

Tiba sekitar pukul 13.55 wit, dengan didampingi sejumlah masyarakat dari unsur pemuda sekira kurang lebih sebanyak 20 orang menggunakan Kaos berwarna putih-biru dan berlambang wajah Petrus Kasihiw – Matret Kokop PMK2 Jilid II, Petrus Kasihiw yang juga selaku Bupati aktif Teluk Bintuni lalu masuk kedalam ruang pertemuan yang dipimpin langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, Rudi Franz Moses Timisela, didampingi para kader dan pengirus golkar tingkat Provinsi papua barat.

Usai pertemuan tertutup, Petrus Kasihiw kepada media ini menjelaskan bahwa silaturahmi politik yang dilakukan hanya melaporkan beberapa hal dan bagaimana menindaklanjuti surat tugas dari DPP Partai Golkar.

Selain itu, maksud kedatangannya untuk melapor diri ke DPD tingkat provinsi untuk bisa memfasilitasi pihaknya dengan DPD tingkat II untuk bagaimana menindaklanjuti surat tugas yang diberikan dari DPP.

“Langkah pertama kan saya tidak terima yang asli karena masih di simpan di DPP saya diberikan foto copy. dan saya juga belum ada kesempatan bertemu dan tanyakan ke DPP II, sehingga saya lapor kesini ke DPD I. Harapan saya, namanya politik itu seni. Sehingga kalau main baik pasti hasil baik, kalau salah main nanti juga tidak etis begitu,”Sebutnya

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, Rudi Franz Moses Timisela, menegaskan, hingga kini Partai Golkar memang masih memetakan dan mengkaji peluang untuk menindaklanjuti beberapa surat tugas yang sudah dikeluarkan DPP apakah telah berjalan sesuai mekanisme partai ataukah belum tercapai rekonsiliasi politik dari para calon kepala daerah terhadap partai golkar.

Sebab, ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk mendapatkan rekomendasi Partai Golkar. Setelah mendapat surat tugas, akan dilanjutkan dengan penetapan sementara dan rekomendasi.

” Apapun keputusannya nanti di DPP. Karena siapapun yang nanti diputuskan oleh DPP adalah mekanisme yang memang harus taat asas untuk menjalankan,”Sebut Bung Rudy.

Dalam surat tugas tersebut, para penerima berkewajiban untuk melaksanakan beberapa hal. Dimana tugas pertama membangun komunikasi dengan partai politik (parpol) lain dalam rangka kepentingan Pilkada serentak tahun 2020 di kabupaten/kota masing-masing guna kemenangan pasangan calon (Paslon) yang akan ditetapkan Partai Golkar.

Tugas kedua, membangun komunikasi dengan calon wakil kepala daerah kabupaten/kota masing-masing untuk menentukan Paslon yang akan diusung oleh Partai Golkar dalam Pilkada serentak tahun 2020. Dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab bersama partai golkar menyentuh kepada masyarakat dan hasilnya akan dilaporkan kepada DPP Partai Golkar melalui DPD I Golkar Papua Barat.

Sementara terkait perkembangan pengamalan implementasian rekonsiliasi politik pada calon kepala daerah Teluk Bintuni berdasarkan surat tugas DPP, Rudy membenarkan bahwa sejak penetapan surat tugas itu hingga kini, bacalon yang juga merupakan petahana Petrus Kasihiw, baru di kamis (18/6/2020) yang bersangkutan datang melakukan silaturahmi politik ke rumah kuning golkar. Sementara DPD I Partai Golkar Papua Barat telah melaksanakan dan melaporkan hasil evaluasi pada medio 6 Juni 2020, dalam rapat bersama melalui virtual online.

” Termasuk saya sudah menyampaikan kepada beliau bahwa tentang dari awal ada waktu 20 maret sampai di evaluasi pada tanggal 2 – 6 juni 2020 kemarin melalui virtual, itulah yang kemudian memang belum ada terbangun komunikasi dan hari ini baru terbangun komunikasi,”Jelas Rudy. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *