Pj. Sekda Sorong Minta Distrik Sampai RT/RW Kawal Data Penerima Bantuan COVID-19
SORONG, gardapapua.com — Penjabat Sekda Kabupaten Sorong, Dr. Ari Wijayanti, S.E., M.M mengatakan, bahwa terkait dengan jumlah data penerima bantuan Bahan Pokok (Bapok) masih menjadi bermasalah sehingga ia mengharapkan agar ada pengawalan dari para kepala distrik maupun Lurah sehingga data itu bisa diupdate selalu.
Tujuannya, agar dalam mekanisme penyaluran bantuan Bahan Pokok (Bapok) tersebut, bisa tepat sasaran.
Hal ini terungkap saat rapat, (18/5/2020), kemarin, bersama para Kepala Distrik dan OPD Dinas Sosial serta PT. POS di Bapeda Kabupaten Sorong dihadiri oleh OPD terkait dan Wakil Bupati Sorong Selatan, Bpk. Suka Harjono, S.Sos., M.Si.
Kesempatan itu, Wakil Bupati Sorong Selatan, Suka Harjono, S.Sos., M.Si, menyampaikan bahwa, penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial harus disampaikan dengan baik sesuai dengan data.
Ditambahkan oleh Wabup, Suka Harjono, S.Sos., M.Si, bahwa selama ini penyaluran bantuan sosial terdampak covid-19 ini sering terjadi tumpang tindih sehingga menurutnya untuk bantuan BST ini harus sesuai dengan data yang baik.
“Persoalan bantuan ini sering jadi masalah, untuk itu Dinas Sosial sebagai penyalur harap mengecek ulang jika ada warga yang sudah dapat bantuan sembako maupun bantuan dari dana desa. BST ini diberikan kepada warga lain yang kiranya belum menerima bantuan. Tidak boleh ada yang terima dobel,”Tegas Wakil Bupati.
Kesempatan itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sorong, Amatus Turot, S.Hut, M.Si melaporkan bahwa akan ada kurang lebih 3500 KK yg akan menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) yang bersumber dari Kementrian Sosial sejumlah Rp. 600.000 untuk 3 bulan.
“Jadi bantuan Sosial Tunai ini diberikan untuk kurang lebih 3500 KK senilai Rp 600.000 yang diberikan untuk 3 bulan,”Paparnya
Turut hadir dalam rapat tersebut juga, Inspektur Kabupaten Sorong, Para Kepala Distrik, Kabag Humas dan Perwakilan Kantor Pos sebagai penyalur Bantuan Sosial Tunai tersebut. [RK/Rls/RED]
