Aspirasi RakyatDaerahGarda Teluk BintuniSudut Pandang

Daniel Sebaru Sebut Frans Awak Berkompetensi Duduki Jabatan Pj Sekda Teluk Bintuni

BINTUNI, gardapapua.com — Terkait dengan berakhirnya masa jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, Gustaf Manuputty, S.Sos. MM yang telah memasuki masa purna bhakti pada tanggal 1 Mei 2020, maka kursi orang nomor satu di jajaran Setda Teluk Bintuni itu mengalami kekosongan.

Untuk menjalankan tugas-tugas seorang Sekda, saat ini dibutuhkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Teluk Bintuni yang memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Penjabat Sekda sambil proses seleksi Sekda definitif.

Sejalan dengan hal tersebut, menurut salah satu Tokoh Masyarakat Bintuni Daniel Sebaru, bahwa figur seorang Penjabat Sekda, harus merupakan ASN Senior yang berlatar belakang seorang Pamong serta memiliki rekam jejak yang cakap dan mumpuni.

“Sekda Teluk Bintuni harus dari kalangan Pamong Senior, berpengalaman dalam bidang pemerintahan serta mampu melayani masyarakat dengan baik. Serta berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan benar sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku,”Papar Sebaru kepada Wartawan di Bintuni, Senin (4/5/2020).

Terkait figur ini, Ia mengungkapkan bahwa Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Frans N. Awak yang layak menempati posisi tersebut.

Ia menjelaskan, Frans Awak merupakan Birokrat yang mumpuni yang memulai karirnya sebagai PNS di kecamatan Merdey kala itu.

“Beliau merupakan mantan Kepala Distrik Babo yang mempunyai gaya kepemimpinan luar biasa dan sangat di cintai masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Frans Awak juga pernah menempati beberapa jabatan yang dipercayakan seperti, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Plt Kepala Dinas PU dan saat ini menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan.
Selain memiliki kompetensi di bidang pemerintahan, Ia menuturkan bahwa Frans Awak pun aktif di lembaga keagamaan dan kategori pemimpin yang takut akan Tuhan.

Sebagai buktinya Ia menyebutkan, bahwa saat ini Frans Awak dipercayakan Umat GKI Teluk Bintuni untuk menduduki jabatan Wakil Ketua Klasis Teluk Bintuni.
“Beliau juga aktif dalam Kepengurusan LPPD Kabupaten Teluk Bintuni sebagai Ketua I,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan mantan Asisten III Sekda ini, dalam Bidang Olah Raga dan Kepemudaan, Frans Awak juga aktif sebagai Ketua Harian KONI Kabupaten Teluk Bintuni dan juga pernah menjabat sebagai Ketua Perbasi Cabang Bintuni.

Dengan rekam jejak Frans Awak yang sedemikian, Ia optimis bahwa hanya Frans Awak yang sanggup membantu Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT di dunia pemerintahan maupun kemasyarakatan.

Oleh karena itu, Ia menilai sudah sepantasnya Frans Awak di percayakan oleh Bupati Teluk Bintuni sebagai menjabat bukan saja Pj Sekda melainkan Sekda definitif. Karena, lanjut dia, Frans Awak memenuhi syarat kepangkatan dan cakap dalam bidang perencanaan pemerintahan pembangunan serta keuangan serta memiliki mentalitas jasmani dan rohani yang sehat.

“Khusus jabatan Penjabat Sekda, karena Setda adalah OPD sendiri maka harus dijabat oleh Asisten Bidang Pemerintahan. Dan juga, tidak ada yang salah jika bapak Bupati mempertimbangkan aspirasi masyarakat untuk jabatan Sekda. Pada prinsipnya, sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Perpres No 3 Tahun 2018,” pungkas Sebaru. [KK/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *