DaerahGarda ManokwariHeadline newsHukum dan Kriminal

Turun dari KM. Ciremai, 13 Jamaah Ijtima Gowa Asal Manokwari Dikarantina Mandiri

MANOKWARI, gardapapua.com — Sebanyak tiga belas (13) penumpang KM. Ciremai berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona mulai kamis (26/3/2020) menjalani proses karantina Mandiri selama empat belas (14) hari kedepan.

Agung Budiono, Selaku Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi KKP Manokwari, kepada awak media menjelaskan, bahwa proses karantina mandiri yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah bersama pihak Satgas COVID-19 adalah guna menekan penyebaran virus pandemi global Corona. Hal tersebut mengingat, ketiga belas warga Manokwari itu sebelumnya merupakan bagian dari peserta Jamaah tabligh, Ijtima Zona Asia Tahun 2020 di Pakkatto, Gowa, Sulawesi Selatan.

Agung Budiono

Tujuan mengisolasi diri (social distance) secara mandiri dilakukan sambil dari Dinas Kesehatan dan pihak terkait akan melakukan pemantauan medis.

” Jadi 13 orang tersebut langsung wajib menjalani karantina di Mesjid Anday, dari atas kapal kami sudah tegaskan bahwasannya mereka 13 oranh yang turun manokwari kemungkinan besar tidak lagi berjumpa keluarga untuk sementara waktu, namun langsung menuju tempat karantina,”Ujar Agung

Agung menjelaskan, bahwa 13 ODP tersebut adalah warga Manokwari. Sehingga diharapkan, kerjasama pihak keluarga dapat mendukung masa karantina yang diberlakukan, meski ketiga belas (13) warga tersebut masih terpantau saat ini dalam kondisi sehat.

” Kami sudah mengambil data – data mereka dan mereka juga sudah kantongi kartu kuning atau kewaspadaan, yang tujuannya mereka wajib terbuka dan melaporkan diri kepada petugas segera seketika bila mendaapatkan gejala ringan seperti batuk, demam, pilek dan sesak, sakit menelan makanan “Jelasnya

Melalui langkah – langkah observasi tersebut menjadi harapan Kota Manokwari tetap aman dan dihimbaukan agar masyarakat bersama menjaga diri untuk bebas dari penyebaran COVID -19. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *