60 Orang Kaimana Ikut Lokakarya Terjemahkan Injil dalam 6 Bahasa Ibu
KAIMANA, gardapapua.com — Setidaknya ada 60 orang yang berasal dari 6 suku di wilayah adat Kabupaten Kaimana, sejak Senin (24/2/2020) lalu hingga 6 Maret mendatang, mengikuti kegiatan lokakarya terjemahan Alkitab ke dalam 6 bahasa ibu.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Dinas Pertanian Kaimana yang disponsori oleh Wycliff Associates, bekerjasaama dengan Gereja Protestan Indonesia (GPI) di Papua, Bahasa Techonology Solution dan Dewan Adat Kaimana.
6 bahasa ibu yang akan diterjamahkan yakni bahasa Mairasi, Irarutu, Madewana, Oburau, Napiti dan Miere.
Agustina Sawi, salah seorang instruktur dari Wycliff Associates, dalam penjelasannya kepada wartawan di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah menyambung kembali kegiatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
“Untuk masing-masing suku, kita ambil 10 orang peserta. Kegiatan ini kita laksanakan untuk mendorong terbitnya Alkitab dalam bahasa Ibu. Di beberapa wilayah di Papua, sudah kita laksanakan dan sekarang ini kita laksanakan di Kabupaten Kaimana, bekerjasama dengan GPI dan Dewan Adat Kaimana,” ujarnya.
Dia menambahkan, kegiatan ini dipandang perlu untuk dilakukan, yakni menghadirkan Alkitab yang bisa dipahami oleh masyarakat asli Papua khususnya yang berada di pedalaman.
“Kita berharap dengan Alkibat dalam bahasa Ibu ini, bisa lebih memberikan pemahaman yang sungguh-sungguh dalam menjalani berkat Tuhan. Untuk bahasa Mairasi, sudah pernah dilaksanakan, sehingga saat ini tinggal melanjutkannya saja,”Ujarnya. [JO/RED]