DaerahGarda Manokwari

Wabup Buka Kegiatan Musrenbang Tahun 2020 Tingkat Distrik Warmare

MANOKWARI, gardapapua.com — Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo, selasa (18/2/2020), pagi resmi membuka kegiatan musrenbang tingkat distrik warmare tahun 2020, bertempat di balai pertemuan distrik warmare, kabupaten Manokwari.

Mengusung tema membangun distrik warmare dari kampung secara sistematis konsisten dan berkelanjutan sehingga mewujudkan kampung yang mandiri dan inovatif, Wabup Edi saat membacakan sambutan Bupati mengharapkan, agar kepada para jajaran pengurus setiap kampung yang ada di distrik warmare memanfaatkan moment kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) untuk menyampaikan berbagai usulan pembangunan.

Dikatakan Wabup Edi, bahwa musrenbang penting untuk dilaksanakan, karena melalui forum tersebut seluruh elemen masyarakat bisa menyampaikan usulan prioritas dalam membangun kampungnya secara baik dan tentu sesuai aturan.

” Pelaksanaan Musrenbang distrik ini pada prinsipnya dimaksudkan agar dapat menggali potensi daerah, permasalahan serta aspirasi masyarakat. Karena bagaimanapun juga masyarakatlah yang lebih tahu apa yang benar – benar dirasakan dan dibutuhkan sesuai dengan kondisi setempat,”Ucap Wabup Edi

Untuk itu, diharapkan semua usulan program/ kegiatan yang dihasilkan dalam musrenbang distrik ini tidak saja ditujukan kepada pemerintah kabupaten Manokwari, tetapi juga memuat usulan – usulan yang ditujukan pada pemerintah pusat, pemerintah provinsi papua barat, termasuk usulan yang didanai melalui dana desa maupun alokasi dana kampung.

” Mengingat pentingnya forum musrenbang ini saya harapkan kita yang hadir utamanya para perwakilan kampung maupun stakeholder terkait termasuk anggota dewan yang pada dapil warmare sama – sama turut menentukan program/kegiatan prioritas yang akan diusulkan kepada pemerintah kabupaten, propinsi maupun pusat sesuai kewenangannya, “Tukasnya

Untuk diketahui, bahwa pada distrik Warmare untuk saat ini terdapat 31 kampung, sebagaimana dilaporkan oleh Aswandi selaku Kadistrik Diwarmare. Dia juga menungkapkan, bahwa sejauh ini prpgram pada setiap kampung melalui dana desa selalu berupaya melaksanakan pembangunan rumah layak huni bagi warga tidak mampu.

” Kami tiap tahun pasti melalui dana desa di setiap kampung juga ada program bangun rumah layak huni, meski demikian tetap kami mengharapkan dukungan instansi terkait melalui dinas perumahan untuk turut serta melihat usulan tersebut,”Harapnya

Sementara itu, Herman Rona, selaku sekretaris Bappeda Kabupaten Manokwari juga mengharapkan, agar melalui mekanisme pengusulan program kerja yang benar, kedepannya agar jangan ada lagi pembangunan diluar sistem musyawarah dan mufakat tersebut.

“Terlebih jangan lagi nanti ada yang datang bawa – bawa proposal ke dinas – dinas, Sehingga melalui forum inilah, segala apa yang dimaksudkan untuk membangun kampung itu ditampung lalu dirumuskan disini, dan diusulkan seterusnya ke tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat,”Tukasnya. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *