DaerahGarda Kaimana

Buat Regulasi, Disparbud Kaimana Mulai Genjot PAD

KAIMANA, gardapapua.com — Pemerintah daerah dalam hal ini dinas pariwisata dan kebudayaan, Kabupaten Kaimana saat ini terus berupaya membenahi diri untuk bersiap membantu dinas pendapatan daerah guna meningkatkan nilai pendapatan asli daerah.

Upaya pembenahan diri tidak hanya di sektor pendapatan, tetapi juga pembenahan internal menjadi target dalam mewujudkan impian kabupaten kaimana menjadi destinasi wisata yang semakin diminati.

Sehingga dari pembenahan dan koordinasi lintas SKPD yang telah di bangun, kedepan dalam hal akan menarik restribusi dibidang parawisata sebagaimana dicenangkan dan dimulai pada tahun 2020 ini maka tentunya akan diatur melalui sebuah peraturan regulasi pendukung yang baik.

Kepala dinas pariwisata dan kebudyaan kabupaten kaimana, Usman Fenetiruma dalam komentarnya, senin (17/2/2020) membenarkan, bahwa akan ada regulasi yang dibuat untuk pendapatan daerah dalam hal menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata dapat meningkat.

“Jujur saja yang biasa di soroti adalah PAD, dan memang sampai saat ini belum ada Sumbangan PAD dari sektor pariwisata, dan mungkin di Tahun 2020 ini yang kita genjot adalah menghidupkan beberapa sektor pariwisaya, di kolam sisir, di pantai bantemin dan di Triton, mereka sudah tarik biaya itu perkepala Rp 10.000- tetapi pak bupati sarankan untuk dibuat regulasi karena nanti ada temuan, jadi kami sudah koordinasikan dengan teman teman do pendapatan, mungkin Tahun ini perdanya kita sudah siap dengan nama Perda mungkin yakni penarikan jasa usaha pariwisata,”Terangnya.

Selain membangun koordinasi dengan instansi terkait, ditambahakannya bahwa demi kemajuan pengembangan informasi pariwisata, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan media pers.

“Sebab dengan informasi yang dikeluarkan media pers, bisa memberikan pemaham dan informasi penting soal pengembangan pariwisata bagi masyarakat,”Paparnya

“Juga menginformasikan segala bentuk yang berkaitan dengan pariwisata untuk diketahui oleh orang luar tetapi juga bisa menginfornasikan pembanggunan sektor pariwisata bisa diketahui oleh masyrakat lokal, intinya kerjasama dengan media Pers akan menjadi perhatian kami,”Tambahnya

Fenetiruma yang merasa penting peran media juga berharap, dalam mengembangkan program kerja bidang Pariwisata yang ditargetkannya agar kedepan semakin mendapatkan perhatian, dukungan semua pihak, demi kemajuan kabupaten Kaimana khususnya pada sektor pariwisata. [JO-RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *