Partai Golkar Bintuni Gelar Paparan Visi – Misi Para Bakal Calon Bupati Yang Diusung
MANOKWARI, gardapapua.com — Setidaknya 4 orang bakal calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni mengikuti tahapan penjaringan calon kepala daerah Kabupaten Teluk Bintuni pada Pilkada 2020, senin (10/2/2020).
Empat (4) pasangan calon yang juga merupakan kader-kader terbaik Golkar Bintuni ini diantaranya, Ir. Harlina Husain dan Ayor Kosepa, Erwin Beddu Nawawi dan Modesta Manibuy, Ali Ibrahim Bauw dan Yohanis Manibuy, serta Markus Maboro dan Muh Tiakoly.
Diketahui juga bahwa 4 paslon itu merupakan paslon yang telah mengikuti tahapan dari pengambilan formulir pendaftaran yang dimulai sejak tanggal 6 februari 2020 dan pengembalian formulir pada tanggal 7 – 8 februari 2020 lalu.
Di hadapan fungsionaris DPD pengurus tingkat II dan perwakilan tingkat I Papua Barat Partai Golkar dalam acara Rapat Pleno Diperluas tentang penetapan hasil penjaringan bakal pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada pilkada kabupaten Teluk Bintuni tahun 2020 yang diusung oleh partai golkar, bertempat di Resto Tobe dan diikuti 24 Komdis (Komisariat Distrik) se-Teluk Bintuni dan perwakilan DPD I Golkar Papua Barat.
Terpantau, para kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut menyampaikan visi dan misi mereka secara bergantian dan antusias. Diantara mereka, pasangan Ali Ibrahim Bauw, SE., MSP, dan Yohanis Manibuy (Anisto) sangat berharap apa yang dipaparkan dan diharapkan dalam komitmen Pasangan ideal yang dikenal AYO ini nantinya dapat terwujud, sebagai upaya lebih meningkatkan pelayanan kinerja tata pemerintahan dalam melayani masyarakat.
” Kita dibintuni ini masih masuk kategori daerah tertinggal. Itu keputusan menteri. Oleh karena itu masih banyak lagi kondisi – kondisi yang bisa dijelaskan. Maka kami mencoba untuk merumuskan visi dan misi kami dalam komitmen pasangan Ali Ibrahim Bauw – Yohanis Manibuy yang dikenal dengan sebutan (AYO) ini,”Ujar Ali Ibrahim Bauw membuka sambutannya.
Menurut Ali, rangkaian Visi dan Misinya cukup sederhana. Dimana tekad visi mereka pasangan AYO adalah Bintuni Bangkit Mewujudkan Masyarakat Mandiri dan Sejahtera.
” Penjelasan dari visi itu pertama Bintuni adalah salah satu wilayah administrasi yang harus bangkit berbenah diri dengan cara – cara yang bermartabat, amanah, dan mewujudkan pelayanan pemerintahan Good Governance, kreatif dan inovatif, mandiri,”Terangnya
” Tentu dalam visi ini Juga pastinya kami ingin kepimpinan kami dapat mensejahterakan masyarakat hidup rukun dan damai,”Ucap Ali Bauw menambahkan.
Dalam tatanan tersebut, pasangan AYO lalu mencetuskan kedalam empat misi sebagai uapaya capaian pelaksanaan pemerintahan nantinya, yaitu berkomitmen membangun tata pemerintahan yang lebih efektif, berdedikasi kepada pelayanan publik melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik, membangun sistem pelayanan yang meliputi dan melibatkan partisipasi publik.
” Hal itu tujuannya agar meningkatkan SDM, pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka masalah kemiskinan dengan cara meningkatkan pendapatan masyarakat,”Paparnya
Ali juga menegaskan, bahwa apa yang telah di harapkannya selaku senior birokrat dalam hal tata kelola keuangan daerah dan pembangunan infrastruktur dasar haruslah lebih mengakar dan dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat bukan sekedar kemauan masyarakat.
“Harapannya kita, pasangan AYO hadir dan jadi sesuai kehendak yang mahakuasa dan berdasarkan kebutuhan nurani rakyat,”Tukasnya. [REF/RED]