Kesbangpol PB dan BPPD Bahas Pemasangan Prasasti di Pulau Fany R4
WAISAI, gardapapua.com — Kepala badan kesatuan Bangsa dan politik (KESBANGPOL) Propinsi Papua Barat, Dr.Baesara Wael,S.Sos., MH, mengatakan, bahwa dalam waktu dekat, Gubernur Papua barat dan Forkompinda, akan melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, dan akan melakukan pemasangan prasasti perbatasan antara pulau fani indonesia, dan negara Palau.
Hal itu diungkapnnya dalam rapat kordinasinya yang dilakukan antara Badan perbatasan daerah kabupaten Raja ampat, Rabu, (13/11/19). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan politik (KESBANGPOL) Propinsi Papua barat, Dr.Baesara Wael S,Sos,MH, Kepala Badan pengelolaan Perbatasan Daerah (BPPD) Raja Ampat, Mohliyat Mayalibit,SH, Kabag OPS Polres Raja Ampat, Kompol. Achmad Rumalean SH, dan sejumlah Forkopimda di kabupaten Raja Ampat.
Rapat koordinasi yang dipandu oleh kepala Badan kesatuan Bangsa dan politik (KESBANGPOL), provinsi papua barat Baesara Wael, kesempatan itu menjelaskan bahwa tujuan kehadirannya di pemerintah kabupaten Raja ampat adalah untuk membahas rencana pemasangan prasasti perbatasan pulau fani Raja ampat propinsi papua barat, yang terletak diwilayah perbatasan negara kesatuan republik indonesia dan Negara palau.
Dari rapat kordinasi tersebut, beberapa hal penting yang dibahas yaitu mengenai tapal batas wilayah kawasan perbatasan nasional Pulau Fani dan negara palau, yang rencananya akan dilakukan pemasangan prasasti oleh pemprov papua barat, dan pemerintah kabupaten Raja ampat.
“Jadi pada tahun 2008 silam ada prasasti yang diberikan oleh Menteri dalam Negeri (Mendagri) kepada pemerintah provinsi papua barat agar dipasangkan di wilayah perbatasan Indonesia dengan Negara Palau yang kebetulan Batas Nasional tersebut Berada Persis di gugusan pulau Fani distrik kepulauan atau kabupaten Raja Ampat,”Ujar Baesara Wael.
Hingga berita ini di tayangkan prasasti itu masih ada alias belum dipasangkan di wilayah Pulau Fany sebab waktu itu juga bertepatan dengan Jambore Tingkat international.
“Nmun, kami sudah sampaikan kepada bapak gubernur dan beliau perintahkan untuk segera berkoordinasi dengan protokoler agar segera dibuat agendanya,”Pungkasnya [DM/RED]