DaerahGarda Sorong SelatanHukum dan Kriminal

Warga Flobamora NTT Pertanyakan Penanganan Kasus Penganiayaan Keluarganya

TEMINABUAN, gardapapua.com — Terhitung telah lima hari sudah, kasus penyerangan dan penganiayaan yang menimpa pasangan suami istri (Pasutri) (FT) dan (AA), di belakang Kantor Dinas Ketahanan Pangan Sorsel.

Terkait hal itu, Puluhan warga Flobamora NTT, (12/11/2019) kemarin, kembali mendatangi Mapolres Sorong Selatan untuk mempertanyakan sejauh mana pihak Polres Sorong Selatan menangani kasus ini.
Kejadian yang menimpa pasutri ini terjadi pada hari sabtu (9/11/2019), sekitar jam 12.00 – 13.00 WIT dilokasi kebun milik korban yang berdekatan dengan kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong Selatan, dari keterangan korban pada saat penyerangan kedua korban ini sedang beristirahat dan tertidur.

Dalam pertemuan kali ini Perwakilan Flobamora Kabupaten Sorong Selatan diterima dan mendapatkan penjelasan dari Wakapolres Sorong Selatan Kompol Tutut Ompusunggu,S.Sos, Kasatreskrim Iptu.Mobri C Panjaitan,SH .SIK serta penyidik yang menangani kasus ini.
Wakil Ketua Ikatan Flobamora NTT Kabupaten Sorong Selatan Syirilus Menge,S.Pd saat meminta penjelasan kepada Wakapolres Sorong Selatan mengatakan bahwa selaku pihak keluarga warga Flobamora sangat terpukul dengan kejadian ini dan mengingat kejadian ini telah memasuki hari ke lima maka keluarga ingin mengetahui sejauh mana perkembangan pengungkapan kasus ini.

” Selaku warga Flobamora kami juga mengucapkan terimah kasih kepada Polres Sorong Selatan yang telah berupaya dan bekerja dalam pengungkapan kasus penganiayaan ini, dan Kami Siap membantu Polres Sorong Selatan dalam mengungkap kasus penganiayaan ini ”imbuhnya

Wakapolres Sorong Selatan Kompol Tutur Ompusunggu,S.Sos usai melakukan pertemuan dengan perwakilan warga Flobamora NTT kepada Media ini mengatakan bahwa kasus penyerangan dan penganiayaan yang menimpa pasangan suami istri (FT) dan (AA) yang terjadi di sekitar area belakang kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong Selatan sementara dalam penyelidikan, dan menurutnya saat ini pihaknya telah mendapatkan data awal dari korban dan telah memperoleh petunjuk dan indikasi namun pihaknya akan mensinkkronkan kembali dengan keterangan dari salah satu korban yaitu dari istri korban yang mana keduanya masih dalam perawatan di rumah sakit RSUD BLUD Scholo Keyen Sorong Selatan.

“Jika kondisi Istri Korban sudah dapat dimintai keterangan, perkembangan kasus ini akan segera kami informasikan kepada keluarga,dan ini merupakan tugas kami ”ungkapnya.

“Kehadiran bapak ibu kami terima dengan baik dan saya menghimbau kepada warga Flobamora agar dapat bersabar dan tenang serta jangan memberikan informasi yang tidak benar diluar tentang kejadian ini,”Tutupnya menambahkan. [EB/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *