DaerahGarda Raja Ampat

Festival Pesona Bahari R4 2019, Berlangsung Lima Hari

WAISAI, gardapapua.com — Menteri pemberdayaan perempuan perlindungan anak Republik indonesia,Prof. Dra.Yohana Susana Yembise, M.Sc., Ph.D., resmi membuka Perayaan Festival Pesona Bahari Raja Ampat.

Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama 5 Hari, selama 18-22 Oktober 2019, di tandai pemukulan tifa oleh Menteri pemberdayaan perempuan perlindungan anak Republik indonesia,Prof. Dra. Yohana Susana Yembise, M.Sc., Ph.D., dan disaksikan oleh Drs Dominggus Mandacan, selaku Gubernur provinsi Papua barat, Brigjen TNI (Mar) Suaf Yanu Hardani (DanLantamal XIV Sorong), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH., MH, selaku Dirjen Dukcapil RI, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati SE, Letkol Inf Josef Paulus Kaiba selaku Dandim 1805/Raja Ampat, AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo S.IK selaku Kapolres Raja Ampat, Sekda Raja Ampat, DR Yusuf Salim M.SI dan Muhiddin Umalelen, S.Sos, M.ec. Dev selaku Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kab. Raja Ampat. Hadir juga,Noak Komboi, SH, Mh, Asisten ll Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kab. Raja Ampat, Yulianus Mambraku, SH. M.Si selaku Asisten III Adminstrasi Umum Setda Kab. Raja Ampat, Reinold M. Bula, SE,M.Si,. selaku Ketua DPRD Kab. Raja Ampat, Wakil Ketua I DPRD Kab.Raja Ampat, Rahmawati Tamima, Ketua PKK Kab. Raja Ampat, Ibu Fauziah Elga Umlati, Alfred Suruan, S.PT, Ka Distrik Kota Waisai, Ketua MUI Kab. Raja Ampat, H. Abu bakar Loji, S.Ag, Imam Masjid Agung Waisai, H. Hanaping, dan para pimpinan OPD dan ASN Pemda Raja Ampat.

Beberapa tamu luar negeri masing-masing, MR. Jackin Chu, selaku GM.of China soufhen Airlines MR.leo f, Reprensentatif of euro Dan autralian, Yoko Fujiwara dan representatif of Japan marketi Agent.

Sementara itu, sesuai laporan diterima, bahwa lokasi perayaan pembukaan Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2019, yang bertempat di Lapangan Pantai WTC, Jumat (18/10/19), pukul 15.36 WIT, Jl Indah Arfan, kelurahan sapordanco, Distrik Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat, kurang lebih dipadati sekitar 2500 pengunjung.

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati SE, saat mengawali sambutannya mengungkapkan, bahwa Pemerintah Daerah dan masyarakat Raja Ampat, sangat mengapresiasi kehadiran Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dan para tamu undangandi Waisai Ibukota Kabupaten Raja Ampat.

“Selamat datang di negeri bahari, tanah yang dijuluki “surga kecil yang jatuh ke bumi,”Ucap Bupati yang akrab di sapa AFU.

Bupati AFU lalu mengunhkapkan, Pagelaran festival pesona bahari, memiliki dimensi dan dampak luas kehidupan berkesenian, bagi budaya dan mengkampanyekan program-program konservasi bagi keberlangsungan lingkungan
hidup dan juga industri pariwisata Raja Ampat.

“Selama festival ini berlangsung kita akan menyaksikan atraksi tari-tarian, nyanyian dan syair-syair yang mengungkapkan penghormatan pada leluhur dan keagungan Tuhan sang pencipta dan menikmati kuliner khas Raja Ampat, “Beber Bupati AFU.

Selain itu, terdapat aneka industri kerajinan lokal serta menikmati pesona alam raja ampat dengan berkunjung ke kawasan desa saporkren dan teluk kabui serta ke Distrik Mios Manswar dengan desa Sawingrainya.

“Di tempat-tempat ini, kita akan menyaksikan sebagian keindahan Raja Ampat yang bersemi dibukit, sepanjang,pesisir pantai, bawah laut dan hutan belantara,”Ungkap Bupati AFU.

Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2019, mengangkat’ Thema, Exotic Raja Ampat, From Ridge To Reef”. Tema ini digaungkan karena memiliki kedekatan dan potensi yang melekat di Raja Ampat. Seperti, Potensi daratan dengan ekosistem hutan, air dan sungai yang menjadi bagian siklus harmoni pantai, karang laut dan perairan laut Raja Ampat.

Sementara itu, Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan,M.,Si, dalam sambutannya pada Acara pembukaan Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2019,mengajak warga penduduk Raja Ampat, untuk bersama menjaga tanah papua.

“Mari kita jaga NKRI NKRI jaga kita.. kita jaga Tanah Papua Tanah Papua jaga kita.mari dengan keterbukaan yang ada kita terima semua orang untuk tinggal bersama dengan kita,”Imbuh Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan,M.,Si.

Gubernur juga mengungkapkan, bahwa Festival pesona Raja Ampat telah terpilih dan memperoleh kalender 2019 untuk kategori wisata buatan berdasarkan hasil studi terhadap lebih dari 3 ribu wisatawan untuk 100 tahun 2018 yang diselenggarakan oleh markplus Centre for tourism and hospitality sebagai salah satu pusat pengembangan pariwisata Indonesia yang didukung oleh kementerian pariwisata Republik Indonesia.

Selain Potensi Pariwisata, Provinsi Papua Barat juga memiliki sumber daya alam yang sangat kaya dan beragam, tetapi juga memiliki tradisi dan warisan leluhur yang memberi ciri khas tertentu serta membentuk jati diri dan identitas yang mengandung nilai emas yang berguna dalam menata hidup yang harmonis.

Kekayaan sumber daya alam dan keragaman adat budaya tersebut orientasi pembangunan Papua Barat akan selalu berpijak pada akar dan tradisi yang kuat yaitu mengangkat potensi dan kearifan lokal seperti pelestarian alam dan ada budaya.

“Bukan langit bukan bumi kita tinggalkan untuk anak cucu kita jangan kita tinggalkan air mata untuk mereka dan kita manfaatkan secara bijaksana untuk kehidupan kita Kita harus bangga karena Papua Barat telah ditetapkan sebagai destinasi wisata dunia khususnya Raja Ampat menjadi aset kebanggaan Papua Barat dan Indonesia,”Harap Gubernur Dominggus Mandacan.

Event Festival ini, Kata, Gubernur Papua barat sangat penting dilakukan karena memiliki manfaat yang besar sebagai ajang promosi berbagai potensi dan kearifan lokal serta untuk menjaga agar tetap hidup dan lestari di tengah masyarakat.

“Atas nama pemerintah provinsi papua barat, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Raja Ampat yang memiliki kemauan dan komitmen dalam memberdayakan dan melestarikan sumber daya alam yang dimiliki untuk pembangunan sektor pariwisata bahari di provinsi saya sangat mendukung pelaksanaan festival ini Dan berharap agar pelaksanaan festival ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Papua Barat terutama di Kabupaten Raja Ampat,”Cetus Gubernur.

” Mari kita sama-sama bekerja dan wujudkan Papua Barat yang maju dan baik dalam tugas dan tanggung jawab kita sebagai pemerintah sebagai tokoh agama, tokoh masyarakat. pribadi dan keluarga kita jabarkan dalam tugas kita untuk menyelamatkan anak-anak generasi kita,”Pungkasnya menutup. [RED/DM]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *