Bupati AFU Tutup Bintalpin Tenaga Honorer Raja Ampat Gel. II 2019
WAISAI, gardapapua.com — Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, (AFU), pada (11/10/2019), kemarin, secara resmi menutup rangkaian kegiatan pelatihan pembinaan fisik mental, etika dan disiplin (Bintalpin, red) gelombang ke II pegawai honorer dilingkungan pemda kabupaten Raja ampat, bertempat di halaman kantor bupati raja ampat.
Hadir dan menyaksikan penutupan Latihan Bintalpin, Dandim 1805/Raja Ampat Kol inf Josep Paulus Kaiba, Mayor. Inf Yuli Agus Padang Kasdim 1805/Raja ampat, Asisten dan Staf Ahli bupati, Steven Eibe,S.STP., Ketua KPU Raja ampat, pimpinan OPD, Para Instruktur dari Kodim 1805 /Raja Ampat Serta Sekretaris, dan kabag di lingkup Pemkab Raja ampat.
Bupati, AFU dalam sambutannya pada penutupan latihan pembinaan mental dan disiplin tenaga honorer kabupaten Raja ampat 2019, mengatakan, bahwa selaku Bupati dirinya menaruh harapan besar kepada para kandidat peserta Bintalpin yang telah mengikuti rangkaian kegiatan ini dan akan menjadi kader-kader pembangunan yang akan menyumbangkan kreatifitas dan
inovasi berdasarkan loyalitas yang tinggi.
“Serta membantu upaya pemantapan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih responsif dalam rangka perbaikan kesejahteraan dan pelayanan umum kepada
masyarakat,”Ucap Bupati AFU.
Dalam kegiatan yang dikuti selama 5 hari ini, tentunya telah terjadi proses transfer pengetahuan dan sharing pengalaman, demikian juga serangkaian interaksi yang saling mendukung dan menguatkan komitmen sebagai pegawai honorer.
” Nilai-nilai yang telah terjalin selama pelaksanaan BINTALPIN ini seperti kedisplinan, kerjasama, keterbukaan hendaknya terus dikembangkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,”Pesan Bupati AFU
Ditambakan, bahwa permasalahan yang berkembang disekeliling lingkungan tempat kerja sebagai seorang aparatur sipil negara dan atau bahkan menyangkut sebagian kepentingan lainnya menuntut sikap professional juga bijaksana.
“Terutama dengan fenomena media
informasi abad ini, yang kadang kala dengan gampang menjebak kita, terlibat dalam percakapan dunia maya dan opini yang menyesatkan,”Imbuh AFU
Lanjut AFU, bagi para peserta Bintalpim agar dapat memahami keberhasilan sebuah pemerintahan daerah sangat ditentukan oleh kemampuan kerja organisasi birokrasi.
Sehingga, kemampuan dalam rangka mencapai tujuan-tujuan pembangunan sektor publik dan pemerintahan, serta
pengelolaan kebijakan organisasi, yang sejalan dengan perubahan ingkungan regional, nasional maupun global, diperlukan dukungan perangkatnya dalam hal ini adalah ASN itu sendiri.
“Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang kapabel, terbuka, respontif memiliki pegawai yang kontributif dan objektif,”Beber AFU
Selain itu, dalam konteks pengembangan sumber daya pegawai yang dalam hal ini adalah bagi tenaga honorer, didalam pelaksanaan Bintalpin ini hendaknya bukan sekedar sebagai tahap yang dilalui hanya untuk memenuhi pelaksanaan program semata.
Akan tetapi, output indeks capaian kegiatan ini merupakan awal bagi serangkaian perjalanan dan perkembangan karier di masa depan. Meskipun pada saat ini, terik matahari telah menguras peluh dan membilas baju lusuh saudara-saudara masih dalam status yang
“Saya berharap “tata buku” keberhasilan ini tidak ditutup sampai dengan “halaman ini” tetapi berkelanjutan sampai kepada pemberdayaan para alumni di unit kerjanya masing-masing,”Cetusnya
” Kepada para peserta saya ucapkan selamat atas kesabaran saudara-saudara yang telah menjalani Bintalpin ini, tentu dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dapat diberikan oleh panitia penyelenggara. Dan jika memang ada kukurangan yang perlu saudara kritisi untuk perbaikan ke depan, maka loyalitas dan dedikasi saudara untuk melakukan tugas dan kewajiban sebagai honorer di Lingkungan Pemerintah,”Tambahnya. [DM/RED]