DaerahGarda Teluk BintuniHeadline newsHukum dan Kriminal

Ketua IKMT dan Pemuda Ikemal Bantah Beri Dukungan Politik ke PMK2

MANOKWARI, gardapapua.com — Ketua Ikatan Keluarga Maluku Tengah (IKMT) Ferdinan Timisella dan pemuda Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL), menepis tudingan isu sepihak, terkait komitmen pemberian dukungan politik kepada salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wabup PMK2 (Piet-Matret), dalam sebuah pertemuan, di kediaman Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw.

Menurut Ferdinan, bahwa terkait pertemuan itu adalah hal yang bukan membicarakan tentang memberikan pernyataan dukung – mendukung dalam bursa perhelatan perpolitikan pemilihan kepala daerah pada 2020 mendatang.

” Itu isu yang dinaikan adalah isu bohong. Sebab kami pemuda Ikemal dan saya selaku ketua kerukunan ikatan keluarga maluku tengah (IKMT) dalam pertemuan itu tidak membahas politik untuk saling klaim memeberikan dukungan,”Terang Ketua Ikatan Keluarga Maluku Tengah (IKMT) Ferdinan Timisella, ketika dikonfirmasi via seluler Minggu (6/10/2019) malam sekira pukul 24.00 wit.

Dijelaskan, bahwa poin pertemuan antara para pemuda maluku dan ikatan keluarga maluku tengah (IKMT), adalah hanya sebatas membicarakan persoalan bentuk kemanusiaan atas musibah gempa yang terjadi di Maluku.

” Jadi kami bertemu bapak bupati (Piet,red) adalah sebagai bentuk koordinasi dan melaporkan atas hasil aksi solidaritas yang telah kita lakukan dalam proses penghimpunan dana sumbangan bagi korban gempa di maluku. Karena beliau selaku pembina Ikemal dan juga sebagai anak maluku,”Terangnya

” Sekaligus kami meminta partisipasi beliau sebagai anak Maluku untuk turut memberi. Dalam pertemuan itu tidak ada sepakat untuk saling dukung – mendukung kaitannya dengan politik, tidak ada sama sekali dengan statement begitu,”Tegasnya menambahkan

Sehingga, Ditegaskannya akun penyebar berita bohong bernama Relawan Bintuni, adalah sebagai bentuk tindakan kesewenangan dan tidak bertanggung jawab menyebar luaskan isu bohong (hoaks) serta diduga merupakan sarana memecahbela kelompok keluarga besar maluku secara keseluruhan di Teluk Bintuni. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *