DaerahGarda ManokwariHukum dan Kriminal

Tim Mabes Polri Olah TKP Pasca Kericuhan di Manokwari

MANOKWARI, gardapapua.com — Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak melalui Kabid Humas AKBP Mathias Krey mengungkapkan, bahwa sepekan terakhir terdapat sebelas (11) titik dampak kerusakan sejumlah tempat fasilitas telah dilakukan olah TKP oleh tim labfor mabes polri.

“Tim Laboratorium forensic (Labfor) dan Navis Mabes Polri sudah melaksanakan olah TKP 11 lokasi,”Kata Kepala Polda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak melalui Kabid Humas AKBP Mathias Krey, Selasa (27/8/2019).

Sebelas (11) lokasi fasilitas yang sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca aksi kerusuhan dan pembakaran 19 Agustus 2019 di Manokwari, Provinsi Papua Barat, antara lain TKP Kantor DRP Papua Barat, Dieler Daihatsu, rumah makan Emji, eks Kantor Gubernur Papua Barat, Hawai Bakery,Kantor MPRB Papua Barat, Hotel Alexsander, panggung Lapangan Borasi dan Emon Story maupun Kantor KPUD Kabupaten Manokwari.

” 11 lokasi sudah dilakukan gelar perkara, dan Tim Mabes Polri sedang mengumpulkan barang bukti. pastinya nanti ada penambahan lokasi lagi,”jelasnya.

Dia menyebutkan, dari 11 lokasi tersebut sejumlah barang bukti yang berhasil dikumpulkan dan telah dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi antara lain, berasal dari Dieler Daihatsu dengan jumlah barang bukti 10 unit kendaraan roda empat, dan saksi 4 orang diperiksa, Rumah Makan Emji barang bukti berupa rekaman CCTV, satu buah amplipayer dan saksi 6 orang. Dari kantor DPR Papua Barat, ada 3 unit mobil, dan video aksi dan saksi 7 orang.

” Juga sejumlah kantor pemerintahan seperti Eks Gubernur Papua Barat ada sejumlah dokumen dan surat, tiga orang saksi diperiksa, di Hawai Bakery dan MRP Papua Barat, pecahan kaca, batu, uang selembar pecahan 50 ribu total Rp.4 juta, juga tas leptop dan saksi tiga orang sudah diperiksa, “Bebernya.

” Sedangkan Hotel Alexsander, pecahan kaca, batu dan Panggung Lapangan Borasi, bekas minyak tanah, ban dalam bekas, saksi 1 orang, Emon story, 5 buah leptop, satu kamera, satu handycam, 15 unit handphone, 13 unit hanphone, 3 unit power bend, batu dan saksi 6 orang dan kantor KPUD Manokwari, 1 unit TV, SCCTV , dua unit mobil dan saksi dua orang sebut dia lagi,”Tambahnya

Dia menjelaskan, dari 11 lokasi tersebut, dari beberapa lokasi itu ada nama indentitas pelaku telah dikantongi. Namun saat ini masih proses penyelidikan selanjutnya.
“Indentitas nama ciri pelaku kita sudah dikantongi tinggal ditangkap saja,”Ujarnya.

Ia mengungkapkan, sedangkan oknum actor dibalik kerusuhan terjadi di Manokwari hingga saat ini pihak masih mendalami dan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi sehingga mengungkap siapa dibalik actor kerusuhan tersebut.

“Saat ini, belum juga berhasil menangkap pelaku actor di balik kerusuhan di Manokwari. Kita berdoa pelaku di tangkap mempertanggung jawabkan perbuatanya,”Tutupnya. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *