DaerahRegional

Pacu Kelola Dandes Benar, BPM Sorsel Gelar Pelatihan Siskeudes

TEMINABUAN, gardapapua.com — Ratusan Kepala kampung dan puluhan pendamping Distrik Se Kabupaten Sorsel dipacu untuk mampu mengelola dana desa (dandes) secara tepat dan benar, sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku.

Terkait hal ini, Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sarong Selatan menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes 2019) selama 3 Hari bertempat di Aula Disrik Teminabuan sejak (14/05/2019) kemarin.

Diikuti oleh 295 orang yang terdiri dari 121 kepala kampung,33 orang pendamping distrik dan 22 orang pendamping lokal distrik berlangsung sukses dan lancar, Kegiatan yang di buka secara resmi oleh Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE didampingi Wakil Bupati Sorong Selatan Drs Marthinus Salamuk berharap kemampuan para kepala kampung selaku ujung tombak implementasi pengelolaan dandes maksimal dan sesuai aturan.

Ketua panitia kegiatan Yahya Way,S.Sos menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya melaksanakan 2 kegiatan sekaligus diantaranya kegiatan Sosialisasi Dana Desa dan Pelatihan Siskeudes bagi seluruh kepala kampung dan bendahara kampung di Sorong Selatan.

Dalam kesempatan yang sama para peserta diberikan sejumlah sosialisasi dan pelatihan berkaitan dengan Sisikeudes yang disampaikan langsung oleh Badan dan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Papua Barat serta diberikan Materi tentang program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sarong Selatan (P3MD) dan mendapat materi Anggaran Dana Desa (ADD APBD).

Sementara itu Kepala badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sorong Selatan Yohan Bodori .S.Sos saat ditemui media ini disela sela kegiatan mengatakan pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para kepala kampung serta bendahara agar dapat melakukan pengelolahaan dana desa mengacu pada sistem dan mekanisme yang benar

“Program ini akan dilaksanakan setiap tahun dan dimaksudkan untuk memperkuat bendahara dan kepala kampung sehingga memiliki pengetahuan mengelolah keuangan desa, karena tujuannya adalah mereka mampu memahami penggunaan dandes bukan sembarang digunakan, “Jelasnya

Ditambahkanya, sering terjadinya penggantian bendahara untuk itu dengan pelatihan ini kepala kampung dan pendamping distrik maupun pendamping local distrik pun dilatih agar mampu menggunakan sistem ini agar mampu menggunakan sistem ini sehingga dapat menularkan pengetahuan ini kepada yang hendak menjadi bendahara jika dibutuhkan.

“Dengan usainya kegiatan di hari ini kami menilai telah berjalan sesuai dengan target yang kami harapkan namun kami akan melakukan pembinaan dan pelatihan lanjutan di kantor kami bagi seluruh bendahara yang masih mengalami kendala,”Ungkapnya [EB/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *