Daerah

Gelar FGD Program KKBPK di Sorsel, BKKBN Target Tingkatkan Pembangunan Keluarga

TEMINABUAN, gardapapua.com —Meningkatkan dukungan dan komitmen agar keberhasilan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kabupaten Sorsel dapat berhasil diterapkan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel).

Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (14/5) kemarin, bertempat di Auditorium GKI Marthen Luther Teminabuan, diharapkan agar Program KKBPK mampu mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera diterapkan di tengah keluarga masyarakat di Sorsel.

Hadir dalam kegiatan ini, Tim Terpadu Akselerasi Program KKBPK 2019 dari BKKBN Pusat sebanyak 5 orang, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sorsel H. Aris, SKM, Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Sorsel Yakonias Tigori, SE bersama staf, Sekretaris Dinas Kesehatan Sorsel dr. Dyah Sulistyaningrum, tokoh agama, tokoh masyarakat, sejumlah kepala kampung, petugas medis puskesmas dan undangan lainnya.

Kepada para awak media, Drs. Ade Anwar, M.Si selaku Kasubdit Mekanisme Operasional Lini Lapangan BKKBN Pusat usai kegiatan itu mengungkapkan, bahwa kegiatan FGD ini sebagai bentuk penjajakan awal untuk mengidentifikasi kebutuhan dan kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan antara bulan Juli dan Agustus 2019 mendatang.

” Jadi semua aspirasi yang dikemukakan oleh lintas sektor dan para tokoh yang hadir, ditampung dan akan diintervensi lewat program dan kegiatan yang sifatnya sosial kemasyarakatan,”Ucapnya

“Kami menampung semua aspirasi dari peserta FGD yang hadir, kemudian akan dilihat apa yang dibutuhkan warga masyarakat di sini. Kami akan turun kembali sekitar bulan Agustus ini, untuk mengintervensi kegiatan-kegiatan yang diusulkan tadi,”Tambahnya

Senada ditambahkan, Kepala DP2KB Sorsel Yakonias Tigori, SE menyatakan, Bahwa FGD ini pun sebagai bentuk sosialisasi dan pengenalan atas Program KKBPK kepada masyarakat.

“Berbicara KB tidak seperti paham kalangan umum bahwa untuk membatasi keturunan. Tetapi ini mencakup semua hal sehubungan dengan pembangunan keluarga. Baik itu dari sisi kesehatan, kesejahteraan ekonomi, pendidikan dan sebagainya,”Tuturnya.

Sementara Asisten III Setda Sorsel H. Aris, SKM menyampaikan, kegiatan ini sangat berdampak positif bagi pembangunan kemasyarakatan di Kabupaten Sorsel. Untuk itu pemerintah tentu akan memberikan dukungan penuh terhadap semua program yang akan dilaksanakan. [EB/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *