Tempuh Perjalanan 35 Jam, 8 Mobil Logistik Surat Suara Pemilu 2019 Tiba Bintuni
TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Tempuh perjalanan darat kurang lebih 35 jam, rombongan kendaraan pengangkut Surat Suara Pemilu 2019, akhirnya tiba di Kantor KPU Teluk Bintuni, Rabu (27/2) malam.
Sesuai pantauan awak media dilapangan, Rombongan kendaraan berjumlah total 10 Mobil 4WD, diantaranya 8 mobil pengangkut surat suara dan 2 mobil pengawal (Polres Teluk Bintuni dan Polda Papua Barat), bertolak dari gudang logistik sanggeng manokwari, menuju bintuni, sejak Selasa (26/2) sekira pukul 11.00 WIT kemarin.
Medan berlumpur di sepanjang Lumpur Panjang Mamei, distrik Tahota, kabupaten Manokwari Selatan membuat rombongan yang seharusnya tiba lebih cepat harus bersusah payah melewati daerah tersebut.
Hal ini diungkapkan salah satu supir yang berhasil diwawancarai setibanya di Aula KPU Teluk Bintuni pukul 22.00 WIT. Ia mengatakan, setidaknya rombongan terhambat lumpur satu hari satu malam.
“Kami di lumpur panjang, pas camp mamei sampai mata jalan isim satu hari satu malam. Jalanan becek sekali” ungkap sang supir yang enggan menyebutkan namanya.
Diketahui, jalanan tersebut selama hampir tiga bulan belakangan ini dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan waktu tempuh Manokwari-Bintuni yang biasanya ditempuh selama 6-8 jam, menjadi puluhan jam.
Adapun 8 mobil Logistik Pemilu 2019 Teluk Bintuni ini, dari informasi yang berhasil dihimpun melalui beberapa sumber (diantaranya Bongkarnews Papua), mengangkut kurang lebih 374 Boks serta 244.730 Surat Suara.
Hingga berita ini diturunkan, pihak KPU, Bawaslu, serta Kepolisian sementara melakukan pengecekan surat suara rusak. [Mon]