DaerahGarda KaimanaGarda Papua BaratPendidikanReligi

Buka Musda Muhammadiyah & Aisyiyah ke-III, Freddy Thie Ingatkan Kutip Pesan KH. Ahmad Dahlan

MANOKWARI, gardapapua.com — Kehadiran organisasi Muhammadiyah diharapkan mampu menjadi bagian penting dalam memberikan sumbangsih terhadap pembangunan daerah.

Hal ini disampaikan oleh Freddy Thie Bupati Kaimana saat membuka agenda Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-III pada Minggu (28/05/2023) di Kaimana.

“Spirit kelahiran Muhammdiyah harus menjadi pedoman pagi semua orang Muhammadiyah di Kaimana, sebab kelahirannya sarat akan nilai kebangsaan,”Ujarnya

Menurutnya, meski visi kebangsaan yang dimiliki oleh Muhammadiya sejalan dengan visi daerah dimasa kepemimpinannya saat ini.

“Meski saya ini bukan orang Muhammadiyah, tapi sekilas saya membaca sejarah Muhammadiyah itu sama dengan pandangan saya melihat orientasi gerakan pembaharuan yang bersifah berkelanjutan,”Ujar Kaibus sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Musda harus menjadi ruang untuk mewujudkan visi kebangsaan dengan lahirnya rekomendasi dan proyeksi baik untuk kepentingan organisasi serta kemajuan daerah.

“Muhammadiyah harus menjaga eksistensinya sebagaimana tema yang diangkat hari ini yakni Memajukan Kaimana Mencerahkan Semesta. Rekomendasi maupun proyeksi nanti harus punya sumbangsih nyata bagi organisasi maupun bagi Kaimana kedepannya,”Lanjut Bupati berdarah Tionghoa ini.

Diakhir sambutanya, Bupati Kaimana ini mengutip pesan dari pendiri Muhammadiyah sebagai refleksi dalam pelaksanaan Musda Muhammadiya & Aisyiyah ke-III.

“Sebelumnya saya minta izin untuk mengutip pesan dari K.H. Ahmad Dahlan, hidup-hidupilah Muhammadiya jangan mencari hidup di Muhammadiyah. Ini artinya pesan untuk kita selalu iklas melakukan kerja-kerja bagi kemajuan bangsa. Semoga bisa jadi refleksi teman-teman semua di Musdah ke-III ini,”Tutupnya. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *