Dansat Brimobda PB Geram, Namanya Disebut Terlibat Jaringan Si Toni Bintang Jaya
MANOKWARI, gardapapua.com — Komandan Satuan Brimob Polda Daerah Papua Barat, Dansat Brimob Kombes Pol Godhelp Mansnembra menegaskan, agar Toni oknum pemasok miras ilegal di Manokwari yang dibawa pekerjanya bernama Sadam supir mobil box, yang dipesan menjemput miras, pada tanggal 1 Januari 2019 dinihari kemarin.
” Toni segera kembali ke Manokwari untuk mempertanggungjawabkan pernyataannya yang beredar di media sosial bahwa menyebut saya dan oknum anggota Pol Air terlibat untuk membackup Miras yang dipasok ke Manokwari,”Tegas Dansat Brimob Kombes Pol Godhelp Mansnembra, saat melakukan jumpa pers di Mako Brimobda, Kamis (3/12/2018).
Dikatakannya, bahwa selama ini Anton alias toni itu diketahui telah lama bermain miras ilegal bersama beberapa rekannya seperti Tole dan miras tersebut didistribusi ke berbagai tempat di Kota Manokwari antara lain, kios, tempat biliar serta beberapa tempat hiburan malam.
Kombes Godhelp menambahkan bahwa selain dirinya, ada nama oknum di jajaran Polda Papua Barat yang juga disebut-sebut ikut membackup miras namun enggan menyebutkan siapa oknum di Jajaran Polda tersebut.
Godhelp juga meminta kepada pemerintah agar lebih serius menangani peredaran miras di Manokwari yang notabene disebut sebagai Kota Injil mengingat pemerintah daerah telah membuat perda miras yang sebenarnya harus diawasi dengan serius.
” Selain Pemerintah Daerah, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh Agama, dan Tokoh Adat untuk dapat memberi peringatan atau mensosialisasikan bahaya menkonsumsi miras,”Tutup Godhelp menjelaskan.
Kombes Godhelp juga melanjutkan, mafia-mafia ini sudah mempunyai jaringan sampai di Surabaya dan sudah jelas mereka bisa berkoordinasi kemana-mana. [KK/ian]