Aspirasi RakyatDaerahHukum dan Kriminal

BBM Langka, SPBU dan SPBN Di Bintuni Bakal Di Awasi Aparat

TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Sama halnya dengan beberapa kota di Papua Barat atas keterlambatan dan langkanya stock Bahan Bakar Minyak (BBM), Polres Teluk Bintuni bakal menempatkan personel untuk mengawasi penyaluran BBM di SPBU dan SPBN Nelayan serta Pengencer BBM Di Kabupaten Teluk Bintuni.

Hal inipun sesuai instruksi Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs Rudolf Albert Rodja dalam rapat kerja kordinasi dengan berbagai stakeholder bertempat di Ruang pertemuan Triton, Lt III Polda Papua Barat, senin (17/12/2018), serta instruksi kepada Jajaran Polres diwilkum Polda Papua Barat untuk tegas mengamankan jumlah stock BBM tak salah disalurkan alias ditimbun oknum masyarakat.

” Antisipasi penyaluran BBM tak sesuai prosedur langkah yang diambil oleh Polres Teluk Bintuni ini sesuai dengan perintah Kapolri ke Kapolda Papua Barat dan diteruskan ke setiap Polres yang berada di Papua Barat, adalah menempatkan personel di beberapa titik selain SPBU, dan SPBN yang ada di wilkum kami polres bintuni,”Ucap Wakapolres Teluk Bintuni Kompol Jupri Tampubolon kepada awak media di ruang kerjanya, Kamis (20/12/2018).

Antrian padat BBM di Salah satu Spbu Di Bintuni (Ft/iLm)

Tampubolon mengatakan, penempatan petugas kepolisian di SPBU semata-mata untuk memantau serta memastikan bahwa BBM tersebut memang benar-benar dijual kepada msyarakat. Sehingga, langkah pengawasan yang dilakukan oleh personil kepolisian juga mampu mencegah pembelian BBM diluar batas kewajaran yang dilakukan oleh oknum yang ingin mencari keuntungan.

“Ketika SPBU mulai beroperasi,kita langsung mengirimkan anggota,baik berseragam maupun berpakaian preman,”Ungkapnya

Ia menambahkan, pihak kepolisian akan terus melakukan pengawasan sehingga kebutuhan masyarakat akan BBM dapat terpenuhi mengingat beberapa hari lagi umat kristiani akan merayakan Natal, bahkan pihaknya akan mengambil langkah tegas jika ada oknum yang sengaja menimbun BBM.

Sementara diketahui bahwa dalam beberapa hari belakangan ini sesuai pantauan redakasi gardapapua.com hingga berita ini dimuat, BBM di Kota Bintuni terjadi kelangkaan, bahkan kalaupun ada harganya bisa mencapai Rp,15.000 per liter. [iLm/ian]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *