DaerahHukum dan Kriminal

Pelaku Penyerangan Anak SMA 2 di Ringkus Tim Gabungan Reskrimum

 

MANOKWARI, gardapapua.com — Para pelaku penyerangan siswa SMA Negeri 2 Wosi Manokwari berhasil dibekuk oleh tim gabungan Direktorat Reserse kriminal umum Polda Papua Barat dan Reskrim Polres Manokwari.

Mereka yang diduga terlibat diantaranya E (19 th), diduga membawa dan penembakan panah wayar, kemudian P (18th) keduanya berprofesi sebagai ojek dan RH yang diduga masih berstatus pelajar, tiga pelaku ini ditangkap pada Jumat (2/11) sekitar pukul 06.00 Wit di tiga lokasi berbeda.

“Pelaku E ditangkap Tim Jatanras Polda Papua Barat di belakang Mako Brimob, sedangkan P diringkus di depan Perumahan Mako Brimob dan RH yang masih duduk di bangku SMP itu ditangkap di sekolahnya” Kata Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP. Hari Supriyono, dalam realesenya diterima sejumlah awak media, Jumat (2/11/2018) sekira pukul 15.00 wit.

Selain pelaku, sejumlah alat tajam yang dijadikan sebagai barang bukti saat insiden yang terjadi Kamis (1/11) didepan SMA Negeri 2 Wosi, telah diamankan oleh Tim Jatanras Direktorat Kriminal Umum Polda Papua Barat.

“ Barang bukti berupa 4 mata busur panah, satu buah Ketapel, dua buah parang dan satu unit motor jenis vino warna hitam kuning diamankan di Mapolda,” Beber Kabid Humas AKBP Hary Supriono.

Selain ketiga pelaku diatas, Polisi juga dalam hal tim buser reskrim Polres Manokwari berhasil menangkap B (30th) satu pelaku utama penyerangan pelajar SMA Negeri 2 di Jalan Pertanian Wosi Kamis (1/11) lalu,

Tim buru sergap (Buser) Polres Manokwari meringkus pria yang seharian bekerja sebagai Pejasa Ojek, saat itu ia bersembunyi di Transito Kelurahan Wosi.

Menurut pengakuan B, ia mendapat informasi bahwa anaknya yang juga berrofesi sebagai ojek dikeroyok oleh sejumlah pelajar, kemudian tanpa berfikir panjang ia bersama sejumlah pemuda mendatangi SMA Negeri 2 dengan membawa sebilah golok.

Adapun para pelaku yang saat ini diamankan di Mapolda melakukan aksi penyerangan terhadap siswa SMA Negeri 2 pada Kamis kemarin, telah mendekam di rutan Mapolda untuk kelanjutan pemeriksaan dan pemberkasan berkas perkara.

Sebelumnya diberitakan, insiden penyerangan kepada siswa SMA N 2 Manokwari, Kamis (1/10) kemarin bermula ketika seorang Pejasa Ojek diduga menyenggol salah satu guru di sekolah tersebut kemudian terjadi adu mulut diantara mereka.

Saat itu suasana siang ketika anak-anak SMA Negeri 2 hendak pulang Sekolah, sekira pukul 14.10 wit sejumlah siswa yang tidak terima baik melihat insiden adu cek ok gurunya dan tukang ojek, kemudian melakukan penggeroyokan terhadap tukang ojek, ia berhasil kabur.

Selang beberapa menit, Tukang ojek yang diduga berinisal E itu kembali dengan membawa sekitar 15 pemuda, tujuannya untuk menyerang pelajar SMA, dari insiden tersebut terdapat satu pelajar terkena dua busur panah di belakang, pelajar tersebut kemudian dilarikan ke Rumah sakit dr. Al azhar Manokwari. [**/red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *