Sinergitas Kesiapsiagaan Antisipasi Terjadinya Bencana Alam, Pemkab dan Kodim 1806/Teluk Bintuni Gelar Apel PRCPB
TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Kesiapsiagaan mengantisipasi terjadinya potensi bencana alam di daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1806/Teluk Bintuni, menggelar apel kesiapsiagaan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB), bertempat di Lapangan Makodim, Manimeri, pada Rabu (30/4/2025), pagi.
Dari kegiatan apel yang dilaksanakan, terpantau diikuti oleh personel Kodim 1806/TB, Perwakilan Polres Teluk Bintuni, Satpol PP & Damkar, BPBD, serta tim Dinas Kesehatan, turut digelar pemeriksaan sejumlah perlengkapan penanggulangan bencana alam, yang dihadiri dan dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1806/Teluk Bintuni (Dandim 1806/TB), Letkol Inf. Teguh Eko Efendi, S.E., di dampingi Komandan Brigif 26/Gurana Piarawaimo, Kolonel Inf Sidik Wiyono, SH., M.Tr(Han), dan Plt. Sekda Teluk Bintuni, Drs. Frans N. Awak.
Dalam sambutannya, Dandim 1806/TB, Letkol Inf. Teguh Eko Efendi mengatakan, bahwa giat apel ini dilaksanakan dalam rangka penyiapan dan mengorganisir personel maupun materil serta perlengkapan yang dimiliki sebagai bentuk kesiapsiagaan semua pihak terkait dalam menghadapi segala bentuk potensi bencana, baik alam maupun non-alam, yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
“Sebab perlu diketahui, bahwa dalam konteks penanggulangan bencana, kecepatan, koordinasi, dan sinergi antar lembaga adalah kunci utama dalam menyelamatkan jiwa dan meminimalkan kerugian,”Ucap Dandim dalam amanatnya.
“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan ini. Kehadiran seluruh komponen baik dari TNI, Polri, pemerintah daerah, instansi teknis, dan relawan kemanusiaan, merupakan wujud nyata semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat,”Sambung Letkol Inf. Teguh Eko Efendi, menambahkan.
Adapun bagi prajurit TNI, diharapkan dapat aktif dan tampil humanis, serta mampu memelihara dan meningkatkan kemanunggalan dengan pemerintah beserta komponen masyarakat, untuk kepentingan pertahanan negara, secara khusus mewujudnyatakan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni.
Dandim 1806/TB, Letkol Inf Teguh Eko Efendi, dalam kesempatan itu juga menegaskan beberapa hal pedoman dalam pelaksanaan tugas penanggulangan bencana bagi para personel, antara lain :
1. Selalu siaga dan waspada terhadap potensi bencana di wilayah masing-masing.
2. Perkuat koordinasi dan komunikasi antarinstansi, agar pelaksanaan penanganan di lapangan dapat berjalan cepat dan efisien.
3. Utamakan keselamatan jiwa manusia dalam setiap penanggulangan bencana. operasi
4. Manfaatkan latihan dan simulasi secara rutin untuk meningkatkan kemampuan serta kekompakan tim.
5. Tingkatkan kepedulian sosial dan kemanusiaan, karena tugas ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita sebagai anak bangsa.
“Saya yakin, dengan kesiapan yang baik dan semangat gotong royong, kita mampu memberikan respon yang cepat dan tepat dalam menghadapi bencana,”Tukasnya.
Sementara itu, Plt. Sekda Teluk Bintuni, Drs. Frans N. Awak, mengapresiasi kesiapsiagaan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB), yang telah seriusnmempersiapkan diri menghadapi potensi bencana, baik melalui pelatihan, simulasi, maupun penyediaan sarana dan prasarana.
Hal ini dinilai penting, untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bahaya bencana.
“Saya mengapresiasi seluruh unsur TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP, relawan, serta masyarakat yang selalu siap siaga dan sigap dalam menghadapi berbagai kemungkinan darurat bencana. Melalui apel ini, saya mengingatkan agar seluruh personel mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan logistik. Selain itu, setiap instansi agar memiliki koordinasi yang baik antar sektor dan mampu memberikan edukasi dan sosialiasi bagi Masyarakat,”Tandasnya. [Ian/Red]