Jumat Besok, Putra Telbin FC Siap Lakoni Laga Terakhir Melawan Bhayangkara Papua Barat FC
MANOKWARI, gardapapua.com — Tim Putra Telbin FC, pada Jumat (4/4/2025), besok sore, sekira pukul 15.30 wit, dijadwalkan akan melakoni laga terakhir melawan tim Mutiara Timur Bhayangkara Papua Barat FC, lanjutan Liga 4 PSSI Zona Wilayah regional Papua Barat, di Stadion Sanggeng, Manokwari, Papua Barat.
Demikian diungkapkan oleh Ketua Harian Tim Putra Telbin FC, Pato Okrofa, saat diwawancarai oleh gardapapua.com pada Kamis (3/4/2025).
Kata dia, bahwa momentum Laga ini menjadi pertandingan terakhir bagi tim Ombak Muara Sisar Matiti, yang dilatih (coach) Ali Tuharea. Dalam laga tersebut Putra Telbin FC, bertekad tampil maksimal untuk meraih kemenangan dan mengumpulkan poin terakhir agar tidak berada didasar klasemen.
Dimana sejak resmi bergulir, ada sebanyak 9 tim yang mengikuti mengambil bagian Liga 4 Zona Papua Barat. Tim Putra Telbin FC berada di Grup A, bersama perwakilan 5 tim atau club lainnya, yang terdiri dari Putra Telbin FC, Mansel FC, Persegaf, PS. Kasuari Manokwari dan Mutiara Timur Bhayangkara Papua Barat FC.
“Kita Putra Telbin sendiri sudah bertanding sebanyak 3 kali. Terdiri saat melawan Mansel FC kita kalah dengan skors 4 : 1. Kemudian melakoni laga melawan PS. Kasuari kita (Putra Telbin FC) tahan imbang skors 1 : 1. Dan saat melawan tim Persegaf kita (Putra Telbin FC) kalah dengan skors 4 : 2. Dan laga tanding terakhir di babak pengisihan ini, besok Jumat 4 April 2025 kita Putra Telbin FC akan melawan tim Mutiara Timur Bhayangkara Papua Barat FC,”Ungkap Ketua Harian Tim Putra Telbin FC, Pato Okrofa.
Menjelang laga penting ini, Okrofa menegaskan, bahwa timnya telah menjalani persiapan dengan baik setelah hampir dua pekan menjalani laga tanding di Manokwari. Walau tak dipungkiri, kondisi cedera ringan tengah dialami beberapa pemain yang merupakan ujung tombak tim.
“Untuk kondisi pemain kita tetap akan berupaya maksimal dalam laga tanding besok melawan tim Bhayangkara. Meski diketahui, bahwa ada beberapa pemain kami dalam kondisi cedera ringan, dan kita tidak ada tim medis khusus, terkait ini kita sudah laporkan ke manager tim serta kemarin kami pengurus telah berjumpa bapak sekda teluk bintuni bapak Frans Awak saat berada di Manokwari. Kita berharap kondisi ini menjadi catatan serta perhatian serius pemerintah daerah untuk kiranya bisa mensuport kami. karena kami membawa nama daerah. Tapi kita tetap bersyukur dan akan bertahan semampu kami melakoni laga pertandingan yang telah terjadwalkan,”Terang Okrofa.
Saat ini Putra Telbin FC, tim perwakilan dari Kabupaten Teluk Bintuni tengah berada di zona dasar klasemen babak penyisihan grup A, dengan total 1 poin. Sehingga tim ombak muara sisar matiti itu, tidak bisa menggantungkan nasib kepada hasil pertandingan tim lain.
“Kita bersyukur, meski kesiapan kurang tapi tim putra telbin fc menjadikan hal ini sebagai pembelajaran dan pengalaman agar kedepannya dapat lebih maksimal dalam mempersiapkan skill permainan, serta mempersiapkan pemain dalam laga – laga tanding selanjutnya sesuai jadwal dari Asprov PSSI sesuai Zona Wilayah nantinya. Dan untuk laga terakhir, kita optimis kantongi kemenangan, agar hasil akumulasi poin kita berharap tidak terkunci di posisi akhir klasemen grup,”Paparnya.
Okrofa atas nama tim juga mengucapkan banyak terima kasih atas segala perhatian semua pihak yang telah berjerih payah mendukung olahraga sepak bola di kabupaten teluk bintuni, bangkit kembali untuk berlaga di kancah nasional.
“Sampai sejauh ini kita minim perhatian. Namun tetap kita apresiasi serta ucapkan terima kasih atas perhatian dari pihak – pihak yang telah membantu kami. Adapun sejauh ini, kita tim Putra Telbin FC dalam perjalanannya, masih dibantu secara pribadi oleh beberapa donatur perorangan, salah satunya sosok Bapak Yasman Yasir yang dari awal mendukung perjalanan teman – teman untuk kembali menggairahkan semangat pesepakbolaan di negeri sisar matiti teluk bintuni yang telah lama vakum sekitar 8 tahun lamanya. Adapun di Manokwari, kita tim dan official Putra Telbin FC, mendapat dukungan tempat tinggal dan di suport oleh sosok pemuda dan juga seorang birokrat teluk bintuni Jandri Salakory,”Tukasnya. [TIM/RED]
