DaerahGarda Papua BaratGarda Teluk BintuniHeadline newsHUMANISPolitikSudut Pandang

Cerminan Persatuan dan Harmonisasi pada Demokrasi, H. Ahmad Kuddus dan Istri gunakan hak suara di TPS 05 Wosi

MANOKWARI, gardapapua.com – Dalam suasana Pemilu yang damai dan penuh harapan, H. Ahmad Kuddus, S.T. (AK), anggota DPRD Papua Barat, sekaligus Sekretaris KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan), juga menggunakan hak suaranya di Pilkada 2024 bersama istrinya, Hj. Rahmawati.

Hadir di TPS 05, Kompleks Makassar, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, pada Rabu (27/11/2027), pagi, kehadiran pasangan harmonis ini menjadi simbol nyata persatuan dan komitmen terhadap demokrasi yang berlandaskan konstitusi.

Sekitar pukul 10.00 WIT, AK sapaan insial terkenalnya bersama Hj. Rahmawati, tiba di TPS dengan penuh kesederhanaan. Disambut oleh Ketua KPPS dan petugas lainnya, pasangan ini dengan tertib mengikuti prosedur pemungutan suara sesuai tata tertib KPU. Dari mengisi daftar hadir, menerima surat suara, mencoblos di bilik suara, hingga memasukkan surat suara ke kotak, keduanya mematuhi setiap tahapan dengan teladan yang baik.

“Pemilu adalah momen yang sangat penting. Kita hadir sebagai warga negara untuk mendukung proses demokrasi yang sah dan menentukan pemimpin kita ke depan. Ini bukan hanya tentang memilih, tetapi juga tentang menunjukkan komitmen kita terhadap persatuan dan keutuhan sebagai bangsa,”Ujar Ahmad Kuddus (AK), setelah memberikan suaranya.

Usai memberikan suara, Ahmad Kuddus (AK) dan istrinya tidak langsung meninggalkan TPS. Keduanya berbaur dengan warga sekitar, duduk di gardu kecil sambil menikmati semangkuk bakso bersama masyarakat. Momen ini menciptakan suasana akrab dan kekeluargaan, menjadikan pasangan ini semakin dekat dengan warga.

“Pak Ahmad dan ibu Rahmawati benar-benar menunjukkan bahwa demokrasi itu milik semua, tanpa jarak antara pemimpin dan masyarakat. Kehadiran mereka sangat berarti bagi kami,”Ujar seorang warga yang turut hadir.

Dalam pernyataannya, AK mengapresiasi kinerja KPPS, linmas, dan aparat keamanan yang bertugas menjaga kelancaran proses Pemilu. “Saya sangat mengapresiasi profesionalisme dan dedikasi semua petugas di TPS ini. Mereka adalah garda terdepan yang memastikan Pemilu berjalan lancar dan tertib,”Katanya.

Setelah menyelesaikan aktivitasnya, AK memberikan pesan penting terkait Pemilu. “Pemilu adalah proses demokrasi yang sah untuk memilih pemimpin. Siapapun yang menang harus mampu merangkul semua pihak, dan bagi yang belum beruntung, mari kita terima dengan ikhlas. Sebagai pemimpin, penting untuk memiliki sifat Siddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (komunikatif), dan Fatonah (cerdas) dalam menjalankan pemerintahan,”Ujar AK.

Hj. Rahmawati menambahkan, bahwa suasana pemilu bukan hanya tanggung jawab pemimpin, tetapi juga masyarakat.

“Sebagai warga, kita punya hak dan kewajiban yang sama untuk menjaga proses ini tetap damai dan harmonis,”Ungkapnya.

Hadirnya Hj. Rahmawati mendampingi AK di TPS tidak hanya sebagai pasangan hidup, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan harmoni keluarga. Keharmonisan pasangan ini menggambarkan bagaimana peran keluarga dapat mendukung proses demokrasi dan menjadi contoh bagi masyarakat.

Ketua KPPS TPS 05 memberikan apresiasi terhadap sikap keduanya. “Pak Ahmad dan ibu Rahmawati menunjukkan keteladanan sebagai warga yang tertib dan patuh aturan. Meski beliau adalah pejabat publik, tidak ada sikap istimewa. Mereka tetap mengikuti prosedur seperti warga lainnya,” ungkap Ketua KPPS.

Sementara itu, menutup pernyataannya, Ahmad Kuddus juga dengan harapan besar untuk kesuksesan Pemilu. “Semoga seluruh tahapan Pemilu berjalan lancar hingga selesai. Ini adalah momen penting bagi bangsa kita, dan saya berharap siapapun yang terpilih dapat memimpin dengan bijak, serta membawa manfaat besar bagi masyarakat,”Paparnya.

Dengan sikap yang sederhana, penuh hormat, dan berlandaskan prinsip demokrasi, kehadiran H. Ahmad Kuddus, S.T., dan Hj. Rahmawati di TPS 05 menjadi teladan nyata. Pasangan ini menunjukkan bahwa demokrasi bukan hanya tentang memilih, tetapi juga tentang membangun harmoni dan persatuan dalam masyarakat. [TIM/RED]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *