DaerahGarda ManokwariGarda NusantaraGarda Papua BaratKesehatanNasional

Peringatan Hari Pahlawan dan HKN Tahun 2024 Dilakukan dalam Kesederhanaan, Ini Kata Plt. Sekda Fonataba

MANOKWARI, gardapapua.com — Tak seperti seremonial ditahun – tahun seperti biasanya, pada tahun 2024, khususnya dalam peringatan Hari Pahlawan Nasional ke 65 Tahun dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 Tahun, Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar rangkaian upacara peringatan dalam satu agenda kegiatan.

Berlangsung hikmat dan penuh kesederhanaan, peringatan itu diwujudnyatakan dalam agenda upacara dan apel bersama yang dilaksanakan pada senin (11/11/2024), pagi, dihalaman pemprov papua barat, kompleks perkantoran gubernur, arfai.

Plt. Sekda Papua Barat, Yacob S. Fonataba dalam sambutannya menyampaikan, bahwa interan peringati HKN dan Hari Pahlawan yang di pusatkan bersamaan ada tujuan dan harapan yang tersirat.

Dimana sebagai bangsa yang besar dan bangsa yang menghormati jasa para pahlawan, maka sudah selayaknya melaksanakan upacara sebagai bentuk penghormatan dan mengenang setiap jasa pahlawan untuk senantiasa juga diilhami sebagai suatu semanhat kepahlawanan.

Sebagaimana diketahui, peringatan Hari Pahlawan Nasional ke 65 tahun pada Minggu (10/11/2024), mengangkat tema “Teladani Pahlawanmu, Cintailah Negerimu,” Sedangkan, tema hari kesehatan nasional ke-60 tahun pada tanggal 12 November adalah “Gerak Bersama, sehat bersama,” memiliki arti yang luas bahwa sebagai bangsa yang besar haruslah mampu mengenang dan menghormati terhadap jasa pahlawan dan mendukung terhadap program layanan kesehatan masyarakat.

“Yang pertama, sebagai bangsa yang besar bangsa yang menghormati jasa para pahlawan sudah sepantasnya kita memperingati sebagai apresiasi kita kepada para pejuang yang telah berjuang dengan baik,”Kata Plt. Sekda Yacon Fonataba

“Sementara berkaitan dengan peringatan HKN dan beberapa program yang baru di tanah papua dengan misi yang besar yaitu menuju Indonesia emas papua sehat sehingga berkebangsaan dengan HUT ke 60 juga di peringati bersamaan adalah simbol bahwa semangat kepahlawanan ini mengandung makna bahwa, apapun bentuk pengabdian, harus memberikan sumbangsi yang berarti bagi kehidupan bangsa Indonesia,”Ungkapnya menambahkan.

Adapun secara formal, pihaknya telah melaksanakan program yang berkaitan dengan kesehatan, dalam hal ini pada target program penurunan stunting, penanganan Gizi buruk, maupun penanganan penyakit menular lainnya.

“Maka dengan momentum peringatan dan program yang telah kita lakukan ini, kiranya mampu memberikan semangat kepada kita untuk terus bekerja melayani masyarakat memperkecil rentang terhadap masyarakat,”Ujarnya.

Adapun menuju Papua sehat di Indonesia emas Tahun 2025 yang merupakan program nasional yaitu Papua sehat, Papua unggul dan Papua cerdas, serta Papua produktif, pemprov papua barat berharap, agar melalui tugas BP3OKP dibawa perintah Wapres, maka hal – hal yang berkaitan tentang target percepatan kesehatan di Tanah Papua dapat semakin diperhatikan.

“Tentu sebagai Pemerintah Pusat dan kewenangan di daerah soal anggarannya kita sudah di programkan, nanti akan diteruskan dalam DPA, tapi juga menjadi perhatian bersama,”Terang Fonataba. [JW/RED]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *