Masyarakat Botay dukung Gerakan Perubahan yang digaungkan Paslon YO-JOIN
MANOKWARI, gardapapua.com — Lapisan Masyarakat di Botay, Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni, bertekad penuh untuk memilih mendukung Yohanis Manibuy – Joko Lingara sebagai pasangan calon (paslon) yang menggaungkan gerakan perubahan, bagi kabupaten teluk bintuni.
Hal ini diungkapkan, Ketua Posko Botay, Soter Onyo disampaikan melalui Sekretaris, Frengky Kaimu, kala diwawancarai media ini pada Kamis (7/11/2024). Demikian keputusan ini diambil, karena yakin keduanya (Yohanis – Joko), paslon nomor urut 1 dalam Pilkada 2024 Teluk Bintuni, adalah pemimpin yang bisa membawa perubahan dan kemajuan bagi Kabupaten Teluk Bintuni.
“Saat pengguntingan Pita, mereka berdua telah berjanji untuk masyarakat umum. Sehingga kami melihat, ini sosok yang bisa nanti mengangkat derajat kami Masyarakat kecil, secara khusus di kampung Botay, distrik Manimeri, Teluk Bintuni,”Ungkap Frengky Kaimu.
Dia juga mengakui, akan sangat mendukung gerakan perubahan yang digaungkan oleh paslon YO-JOIN dalam tagline ‘SERASI’. “Kami dukung dengan seluruh simpatisan yang sudah bulat suaranya untuk memenangkan paslon YO-JOIN,”Tegasnya.
Mengingat, rata – rata Masyarakat merupakan pemburu dihutan dan peternak hewan jenis babi, maka diharapkan melalui kepimpinan Yohanis Manibuy – Joko Lingara, dinas terkait dapat memprogramkan beberapa capaian program kerja dengan baik dikesempatan itu.
“Kami masyarakat disini rata – rata hanya berburu. Memang dari Dinas Pertanian sudah pernah ingin masuk dengan programnya untuk kami disini, tapi sampai sekarang belum bisa terealisasikan dengan baik. Ditambah kami Masyarakat masih butuh pendampingan serius,”Tuturnya.
“Jadi kami juga harap, ada perhatian untuk kami terkait bagaimana kami Masyarakat disini juga yang selaku masyarakat adat aktif ternak hewan Babi, agar bisa menjadi perhatian dinas terkait untuk memberikan pembinaan serius bagi kami, serta membantu memasarkan hasil ternak kami,”Ujarnya menambahkan.
Sementara untuk sektor pendidikan dan kesehatan sejauh ini, kata dia, sudah berjalan baik. “Hanya saja untuk pelepasan lahan tanah adat untuk sekolah, kami minta kedepan untuk nanti lahan sekolah ini bisa segera dilunasi. Karena ini bagian dari Adat. Kami percaya, bahwa selaku anak adat, calon YO-JOIN telah memahami hal – hal seperti ini,”Tukasnya. [Ian/Red]