Bulog Manokwari Pastikan Ketersediaan Stok Beras Aman 3 Bulan kedepan
MANOKWARI, gardapapua.com — Lonjakan harga beras terjadi di seluruh wilayah Indonesia pada awal tahun 2024, termasuk wilayah kabuparen Manokwari, Papua Barat.
Meski begitu, di tengah melonjaknya harga jual beras secara nasional yang dipengaruhi oleh faktor mundurnya waktu panen beras, tak mempengaruhi jumlah ketersediaan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang bulog Manokwari, yang diklaim aman hingga tiga (3) bulan kedepan.
Demikian diutarakan oleh Kepala kantor Bulog Manokwari, Armin Banjar, kepada sejumlah awak media saat dikonfirmasi, pada Rabu (21/2/2024), siang.
Dikesempatan itu, Armin Banjar mengatakan, bahwa saat ini gudang Bulog cabang Manokwari masih tersedia Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 1900 Ton. Juga masih berada di kontainer saat ini di pelabuhan laut manokwari sebanyak 250 ton.
“Selain itu ada jumlah stok CBP yang dalam perjalanannya menuju manokwari sebanyak 5300 ton. Jadi aman tersedia hingga idul fitri,”Ucap Armin Banjar.
Armin dalam wawancaranya juga tak menampik, bahwa secara nasional, harga jual beras mengalami kenaikan serta stok yang kurang akibat dari waktu panen yang tidak mengalami perubahan. namun demikian ketersediaan stok beras di gudang bulog manokwari sangat mencukupi.
“Dengan ketersediaan stok beras maka hingga idulfitri nanti stok beras di manokwari aman. Jumlah beras tersebut, diperuntukkan bagi bantuan pangan bagi masyarakat penerima manfaat periode Januari, februari dan maret serta stabilisasi pasokan dan harga pangan,”Paparnya
“Jadi sekitar 7000-an kg beras di peruntukan hingga maret dan sekaligus ketersediaan pangan selama bulan puasa dan lebaran,”Tambah kepala bulog manokwari.
Selain beras CBP yang relatif aman, bulog manokwari juga memiliki stok beras komersil di gudang Bulog sekitar 20 ton dan telah di pesan sekitar 100 ton dalam perjalanan.
Sementara komoditi lain, sebut Armin, seperti gula, saat ini masih tersedia jumlah stok sekira 40 ton. Sedangkan Minyak goreng masih dalam perjalanan ke manokwari dengan jumlah kuota sekitat 18 ton liter.
Sembari menambahkan, bahwa pihaknya juga akan melakukan percepatan bantuan pangan yang di program kan pemerintah melalui program CBP dan penyaluran SPHP.
“Untuk penyaluran SPHP, Bulog sendiri masih di dapati untuk dijual dengan harga tidak sesuai het. Oleh karena itu bulog akan melakukan penertiban harga jual beras SPHP, dengan cara mendata kembali toko atau mitra bulog yang menjual,”Tukasnya. [AN/RED]
