Target Kerja Nyata, Kerja Cepat, Fredy Thie dan Hasbulla Furuada Sambangi Para Nakes di RSUD Kaimana
KAIMANA, gardapapua.com — Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Hasil Pilkada 2020 Kabupaten Kaimana, Fredy Thie dan Hasbulla Furuada, pada sabtu (27/3/2021) melakukan silaturahmi dengan para dokter untuk mendengar masukan dan kendala dalam pelayanan selama ini di RSUD sekaligus mengajak bersama sama membantu dalam penyelengaraan program 100 hari kerja.
Dalam Pertemuan yang berlangsung hampir 3 jam dimaksud, sesuai pantauan berjalan lancar dan tertib. Membuka pembicaraan Fredy Thie menyebutkan, tatap muka ini merupakan suatu kehormatan, selain itu masa kepimpinan kepala daerah hasil Pemilihan Tahun 2020 akan berakhir di Tahun 2024, atau kurang lebih hanya 3,5 Tahun.
Sehingga tentunya, perlu kerja cepat dan tepat sasaran dalam menyusun agenda program pembangunan daerah secara maksimal.
“Walau kami belum resmi dilantik, tetapi terima kasih bapak dan ibu bersedia meluangkan waktu untuk bertemu dengan saya selaku Bupati Terpilih dan Wakil Bupati. Kita sudah bersepakat bukan nanti tunggu Pelantikan baru kita bekerja, tetapi kita ingin melakukan pertemuan ke beberapa dinas, ingin ada masukan mungkin berkaitan dengan capaian kinerja, program apa yang belum dicapai dan apa yang sudah dicapai dan apa yang menjadi hambatan selama ini, Sehingga begitu masuk kita sudah langsung kerja sama sama,”Ujar Fredy Thie.
Menurutnya, dunia birokrasi bagi dirinya hal yang baru, sehingga kesamaan persepsi kedepan dalam pelayanan pemerintahan di kabupaten Kaimana sangat membutuhkan dukungan semua pihak terlebih ASN sebagai perpanjangan tangan pimpinan.
“Dalam sambutan saya pasca putusan Makhama Konstitusi(MK), jelas saya katakan bahwa, hari ini PILKADA 9 Desember 2020 sudah selesai tidak ada yang biru dan tidak ada yang merah, mari kita sama sama, kita banggun, kita punya Negeri ini, supaya Kaimana yang kita cintai ini bisa berkembang, bisa maju dan berhasil di Papua Barat bahkan Papua,”Tegasnya
Terkait dengan peningkatan pelayanan teristimewa pelayanan kesehatan di RSUD sebagai Visi dan Misi, menurutnya, peran ini bukan saja menjadi domain dari bupati dan wakil bupati, tetapi ini juga merupakan Peran dari para tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD ini.
” Kalau Pelayanan d RSUD itu bagus, ini menjadi potret dan ukuran kabupaten sehingga alangkah penting kami berdua datang bertemu dengan bapa dan ibu selaku tenaga medis disini, bukan mau menekan atau bukan mau mempengaruhi, tetapi kita mau mendengarkan dan mau mengajak bapak ibu di tempat ini (RSUD) bisa secara bersama mendorong kesehatan yang menjadi bagian dari visi dan misi kita kedepan. Dan kami berikan apresiasi seperti yang disamapikan bahwa ada kendala di RSUD yaitu masalah sarana dan prasarana dengan keterbatasan tapi bapak dan ibu sudah bekarja memaksimalkan,”Ucapnya
“Harapan saya dalam pertemuan ini ada keterbukaan dan gagasan serta ide yang dimaksudkan kepada kami, supaya kita bersama sama dalam 100 hari kerja apa yang sama sama kita kerjakan khusus di RSUD bisa terwujud, tentu sehebat saya dan wakil bupati kita ini bukanlah manusia yang sempurnah, karena pengalaman saya di swasta kalau tidak didukung oleh sistim tidak mungki saya bisa Go publik dan Go internasional,”Tambahnya Mengharapkan.
Senada, Hasbulla Furuada selaku Wakil Bupati Terpilih mengatakan bahwa tatapmuka yang disalurkan ini dapat membawa berkah untuk kedepan bagi semua orang kaimana.
“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan trimaksih banyak kepada bapak dan ibu dokter yang telah menyelematkan orang kaimana,walau dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang ada, dan pertemuan yang kita lakukan ini bukan kita mau pemanasan tetapi ini kita mau lari supaya kita saling mengenal dan kira kira setelah kami dilantik dalam waktu dekat apa yang dapat kami lakukan pada RSUD ini, karena di daerah manapun orang tidak tanya Dinas Kesehatan itu bagaimana tetapi yang mereka tanya pelayanan di rumah sakit itu bagaimana,”Katanya
dr. Joulanda Metang pada kesempatan itu juga mengatakan dari sisi SDM sesungguhnya Tenaga Kesehatan (Nakes) di RSUD Kaimana sudah cukup memadai. Hanya saja, para Nakes tetap memerlukan dukungan Pimpinan Daerah.
“Kalau mau dikatakan SDM di RSUD dari tenaga dokter sudah cukup memadai yang masih kurang itu Dokter Patology Klinik, dokter Mikro Bilogy Dan memang sarana dan prasarana RSUD banyak yang kurang kaki sudah usaha tapi belum ditangapi, kami bersyukur kalau hari ini bapa bupati dan wakil bupati bisa bertemu dengan kami dan kami berharap apa yang kami sampaikan bisa juga menjadi perhatian kedapan,”Ujar manajemen RSUD Kaimana, dr, Joulanda.
Selain Bupati dan wakil Bupati terpilih dan dr. Joulanda Metang yang hadir pada tatap muka dimaksud, hadir pula belasan dokter dari Dokter Umum, dan dokter specialis pada kesempatan itu. [JO/RED]