DaerahGarda KaimanaGarda Papua BaratHeadline newsKPU PAPUA BARATPolitik

Undang Warga TPS 7 Krooy, KPU Lakukan Simulasi Pencoblosan

KAIMANA, gardapapua.com — KPU Papua Barat dipimpin Ketua KPU Paskalis Semunya dan jajaran menggelar simulasi pemungutan dan rekapitulasi hasil perolehan suara, Pilbup dan Pilgub.

Kegiatan yang berlangsung di Kaimana pada Jumat (25/10/2024), KPU mengundang pemilih dengan jumlah pemilih Terbanyak pada TPS 7 Krooy.

Kegiatan simulasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat tentang bagaimana mengikuti aturan pada saat mendatangi TPS nanti untuk menyalurkan hak suaranya.

Paskalis Semunya mengatakan, bahwa dengan memberikan edukasi ini pada masyarakat, semua akan tahu bahwa pemilihan akan diselenggarakan sesuai dengan regulasi yang diatur.

Selain itu, hal ini untuk menjadikan contoh menguji kesiapan teknis dan logistik di TPS, terutama dalam pesta pilkada 2024 di Kaimana, dapat berjalan aman dan tertib nantinya.

Lebih lanjut dijelaskan Semunya, bahwa  kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian rapat koordinasi KPU Papua Barat yang berlangsung selama tiga hari di Grand Hotel Kaimana, Papua Barat.

“Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan teknis dan logistik di TPS, terutama dalam menghadapi pemilu mendatang,”Sebut Semunya.

Dalam simulasi tersebut juga, disebutkannya bahwa sebanyak 600 pemilih turut terlibat dan diundang untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan dimaksud.

“Hal ini dilakukan untuk mengukur waktu dan efektivitas proses pemungutan suara. Meskipun ada beberapa kendala terkait jarak TPS,”Papar Ketua KPU Provinsi Papua Barat itu.

Paskalis lalu menekankan, akan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu. Oleh karena itu, melalui momentum kegiatan ini, Ia mengajak warga untuk tidak golput dan menilai pemilu sebagai kontribusi penting bagi bangsa.

“Simulasi ini juga berfungsi untuk melatih anggota KPPS, yang akan bertanggung jawab pada hari pemungutan suara sebenarnya. Selain itu, KPU menjamin transparansi dalam penghitungan suara. Hasil pemilu akan diumumkan secara publik melalui media visual seperti diagram, baliho, dan media digital agar bisa diakses masyarakat,”Imbaunya.

Paskalis menegaskan bahwa hasil yang diumumkan adalah final dan tidak ada ruang untuk kecurigaan atau kepentingan tertentu. Ia berharap hasil pemilu dapat segera diketahui pada tanggal 27 malam atau 28 pagi untuk memastikan proses pemilu yang cepat, akurat, dan transparan. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *