Ketua LMA Kota Sorong Ajak Semua Pihak Dukung Pembangunan dan Kamtibmas di Papua Barat Daya
SORONG, gardapapua.com — Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat Daya (PBD) Kota Sorong, Fatra Mochammad Soltief, mengajak seluruh masyarakat Papua Barat Daya khususnya Kota Sorong untuk menjaga situasi Khamtibmas jelang 1 Juli 2024.
Terlebih tetap berfokus mengawal proses pembangunan yang sedang berjalan di Wilayah Papua Barat Daya (PBD).
“Kami LMA PBD Kota Sorong masyarakat asli Papua mengajak agar mari bersama-sama kita jaga keamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat. Kita buktikan tanah Papua bukan saja alamnya yang indah, tapi masyarakatnya mempunyai moralitas yang tinggi, tidak mudah terprovokasi dan menjunjung toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa,”Pinta Fatra Mochammad Soltief.
Menurut Fatra, situasi Kamtibmas yang kondusif tidak terlepas dari peran serta semua elemen masyarakat dalam turut menjaga keamanan bangsa dan negara.
Fatra juga mengatakan masyarakat Papua tidak boleh jadi pengecut atau pecundang yang berdiri dan berteriak merdeka ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Padahal kata Fatra, sesungguhnya masyarakat asli Papua sangat bisa dan mampu berkompetisi dengan saudara – saudara kita sesama anak bangsa dari daerah lain asalkan diberikan ruang untuk bersaing yang sportif dan jujur.
Ada tiga faktor utama menjadi kunci sukses kemajuan suatu negeri, Ekonomi, Pendidikan dan kesehatan. Ketiga Faktor ini menurut Fatra telah berjalan maksimal, buktinya hingga saat ini pemerintah pusat sangat berperan aktif dalam memajukan pembangunan diatas tanah Papua.
” Contoh real. Adanya pemekaran DOB diatas tanah Papua. Itu bukti nyata bahwa pemerintah pusat sangat mencintai tanah Papua. Jangan ada lagi pemikiran – pemikiran harus Papua pisah dari NKRI, stop sudah pikiran itu,”Tegas Fatra.
Fatra merumuskan bahwa tidak ada kata terlambat dalam membangun tanah Papua, yang terpenting saat ini adalah kita bersama – sama fokus Tanah Papua lebih baik.
” Caranya, kita sama-sama sama Kawal trus berkat Tuhan dalam bentuk Otonomi Khusus (Otsus) yang di berikan lewat pemerintah pusat kepada tanah papua ggar berjalan maksimal sampai pada yang berhak merasakan. Bersatu kita kuat, bersama kita bisa,”Ucapnya.
Dengan demikian, Fatra meminta agar seluruh elemen masyarakat di tanah Papua bersama – sama menjadi tanah Papua zona damai. Damai dari begal, miras, dan KKB.
” Sebagai anak papua sudah melekat tugas di pundak kita semua yang terlahir dari rahim Mama Papua yaitu tugas dalam nenjaga roh, harta dan martabat Orang Asli Papua (OAP), dari adat, kita Menata, dengan Iman, kita melangkah dan bersama pemerintah kita membangun,”Tukasnya. [FR/RED]