DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratHeadline newsReligiUncategorized

Pererat Silaturahmi, Kemenag Wilayah PB Kunjungi BPD GSJA Papua Barat

MANOKWARI, gardapapua.com — Jajaran Kementerian Agama wilayah Provinsi Papua Barat, melaksanakan agenda silaturahmi kunjungan kerja dengan Badan Pengurus Daerah (BPD) Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Papua Barat.

Kunjungan kerja yang dipimpin oleh Kakanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor, S.sos, tersebut dalam rangka mempererat hubungan dengan tokoh dan lembaga – lembaga keagamaan di Papua Barat, khususnya di lingkup BPD GSJA Papua Barat sekaligus untuk melestarikan kerukunan dan membumikan gerakan moderasi beragama, di Tanah Papua, Provinsi Papua Barat dapat terus berjalan baik.

Dalam kunjungan itu, Kakanwil Kemeng dan rombongan disambut oleh Ketua BPD GSJA Papua Barat, Pdt. Hanna Selfanay,S.Th didampingi Wakil Ketua, Pdt. Frendly Monintja,S.Th, Sekretaris Pdt. Surianto Berutu,S.Th, Bendahara Pdt. Rosmita Simamora, S.Th, dan Komisaris Pdt. Elsye Kiriho,S.Th.

 

Membuka jalannya pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat BPD GSJA, di Maripi, Anday, Manokwari, Kakanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor, S.sos, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan hangat oleh jajaran pengurus BPD GSJA Papua Barat.

“Prinsipnya kita apresiasi dan berterima kasih atas penyambutannya. Ini momen yang pertama sejak saya dilantik untuk menjabat pada tahun 2022 kemarin. Saya pikir ini adalah sebuah bentuk kolaborasi dalam keberagamaan membangun sinergitas menjaga tanah papua yang aman dan damai dalam bingkai keagamaan,”Ucap Kakanwil Kemenag, Luksen Jems Mayor, S.sos, dalam pemaparannya, diruang rapat BPD GSJA Papua Barat.

Ia mengatakan bahwa tugas Kanwil Kemenag, tentu pada wujud pelayanan serta penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang agama, dalam bentuk pelayanan dan sinergitas pembinaan antar lembaga / organisasi.

“Saya sering ingatkan bahwa tugas – tugas pembinaan umat beragama sesuai tupoksi adalah di lembaga Kementerian Agama (Kemenag). Demikian adalah tugas kita yang perlu terus ditingkatkan, walau sekedar membangun dialog atau diskusi membangun keharmonisan dalam menjunjung tinggi sesama kelompok atau institusi keagamaan. Sebab sudah tentunya adalah menjaga semua keutuhan lembaga – lembaga terkait,”Ujar Luksen Jems Mayor.

Luksen dalam paparannya mengimbau agar BPD GSJA Papua Barat, dapat bersatu padu merawat keberagaman dan memantapkan keagamaan serta menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama.

“Perlu untuk kita terus menjaga keharmonisan sesama umat beragama. Tentu kementerian juga memiliki keterbatasan, secara khusus dari bentuk pendanaan. Namun demikian sebagai bentuk membangun pembinaan, sinergitas adalah kekuatan kita Kementerian Agama adalag bentuk pendampingan dan kolaborasi melalui program kerja yang seyogianya bisa menjadi sebuah kebijakan dan masukan juga kepada Pemerintah Daerah,”Imbaunya

“Kita terima kasih juga, atas bentuk perhatian GSJA di Papua Barat dalam menjaga keutuhan dan toleransi sesama umat beragama di Papua Barat. Mudah – mudahan kedepan ada kerja kolaborasi untuk terus memperkuat sinergitas membangun kebersamaan ini,”Paparnya menambahkan.

Sementara itu, Ketua BPD GSJA Papua Barat, Pdt. Hanna Selfanay,S.Th sangat mengapresiasi kunjungan Kakanwil Kemenag Papua Barat beserta jajarannya sebagai bentuk stimulasi untuk memajukan dan meningkatkan sinergitas pembinaan kerja – kerja BPD GSJA Papua Barat, secara khusus dalam bentuk pembinaan umat keagamaan dalam organisasi Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA).

Dalam pertemuan itu, pengurus BPD Papua Barat juga memaparkan beberapa hal terkait penjabaran tertib administrasi atau sekretariatan terkait pendataan aset gereja, sinergitas penyuluhan – penyuluhan keumatan disetiap kewilayahaan di daerah, lalu beberapa hal terkait dukungan bantuan kepada Badan – Badan Pengurus ditingkat Provinsi dalam menguatkan kerja – kerja BPD GSJA di Papua Barat. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *