Tahapan Wawancara Bacakada oleh DPC PDI Kaimana Libatkan dua Akademisi Profesor
KAIMANA, gardapapua.com — Dewan Pimpinan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (DPC PDI P) Kaimana, merencanakan akan melibatakan dua orang Profesor atau akademisi dari perguruan tinggi negeri di Papua, dalam tahapan wawancara pada pendaftaran dan penjaringan Bakal calon kepala daerah (Bacakada), Calon Bupati – Calon Wakil Bupati, yang nantinta akan maju pada Pemilihan Umum kepala Daerah(Pilkada) Tahun 2024-2029, melalui partai PDI – Perjuangan.
Dua profesor (Prof) yang akan dilibatkan dalam tahapan wawancara Pendaftaran dan penjarinagn Balonkada Partai PDI-P di DPC kaimana yakni, Profesor Baltazar Kambuaya dan Prof. Agus Sumule.
“Lewat surat Dewan pimpinan pusat PDI Perjuangan nomor 627 Tahun 2024 memberikan ruang kepada DPC untuk melakuan pendafatran bakal calon bupati dan wakil bupati ada penjaringan dan penyaringan, sementara DPD untuk CalonGubernur dan wakil gubernur, berdasarkan perintah surat tersebut kita sejak tanggal 22 april kemarin,”Ucap Wakil Sekretaris Bidang Internal DPC Partai PDI-Perjuangan, Yohanis Dasantos.
“Dan tangga 7 lanjutkan dengan wawancara, di wawancara ini ketua panitia sekaligus ketua DPC PDI P Kaimana menginfokan bahwa kita berencana menghadirkan dua orang yakni, Prof,Dr, Baltazar Kambuaya, dan Prof.Dr,Agus Semule,”Sambungnya menambahkan.
Dijelaskan bahwa dengan menghadirkan dua Profesor untuk hadir dan melakukan wawancara kepada para calon kepala daerah tidak lain dan tidak bukan, untuk mengatahui konsep pemikiran dari masing masing calon tentang bagimana membawa Kabupaten kaimana ini.
“Mereka akan mewancarai soal kepemimpinan dan bagaimana konsep membanggun Kaimana ke deapan,” dan proses ini akan terus berjalan, sampai dengan tanggaal 31 Mei,”Ujarnya.
Diketahui bahwa hasil dari tahapan pendaftaran dan penjaringan Balonkada Tahun 2024-2029 yang dibuka DPC Partai PDI P Kaimana akan dilanjutkan ke Dewan pimpinan pusat untuk diketahui paling lambat 31 Mei.
“Proses ini akan terus berjalan, sampai dengan tanggaal 31 Mei untuk dilaporkan ke DPP,” Singkat Dasantos. [JO/RED]