Gelar Ibadah Akbar, BKOW Papua Barat Ingatkan Wanita Kristen Harus Siap Hadapi Masa Sulit
MANOKWARI, gardapapua.com — Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Papua Barat, Ny. Sulastri Mandacan, mengajak wanita Kristen yang tergabung di dalam BKOW Papua Barat agar dapat bijaksana dan siap menjadi wanita tangguh dalam menghadapi masa sulit yang sering dihadapi oleh Kaum Wanita dalam perjalanan rumah tangga.
Demikian hal ini disampaikannya dalam pelaksanaan ibadah akbar yang digagas jajaran pengurus bidang Pendidikan Agama dan Seni Budaya, BKOW Papua Barat, di Gereja GKI Sion Sanggeng, Manokwari, pada sabtu (28/10/2023), pagi.
“Kita patut bersyukur sabtu 28 Oktober 2023, BKOW Papua Barat atas seijin Tuhan dapat melaksanakan ibadah akbar yang merupakan program kerja BKOW pendidikan agama dan seni budaya di tahun 2023 ini,”Ucap Ny. Sulastri Mandacan.
Wanita kristen, menurut Sulastri, haruslah dapat menjadi wanita yang kuat dan berdampak, serta menjadi berkat dan memiliki pengaruh positif sehingga nama TUHAN YESUS akan terus dipermuliakan.
“Dengan melihat kondisi yang ada sekarang ini, bahwa tidak dapat dipungkiri kita sedang dalam masa – masa yang sulit. Dunia sedang tidak baik – baik saja. Kita lihat krisis multidimensi sedang terjadi bukan hanya di indonesia saja, tetapi terjadi juga secara global. Sebagai wanita kristen kitapun perlu untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi masa – masa sulit yang akan terjadi diwaktu – waktu terdepan,”Ujarnya
Ibadah yang berlangsung dengan penuh hikmat ini, dalam pembacaan Firman Tuhan, dibawakan oleh pelayanan Firman, Pdt. Wendi Tambunan. Dimana pembacaan alkitab, terambil dalam kitab Filipi 2:1-4, “Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati, yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga”, menjadi refleksi nasihat agar para wanita kristen dapat bersatu dan merendahkan diri seperti Kristus Tuhan.
Sebab Wanita Kristen akan berhasil melewati rintangan dan masalah dalam perjalanan rumah tangga, bilamana mampu percaya kepada TUHAN ALLAH, dan mampu bersatu hati, merendahkan dirinya seperti Kristus dan mengikuti jalan hidup Kristus sebagai Pola Hidup Orang Percaya.
“Untuk itu, Wanita Kristen dalam wadah BKOW harus belajar dari Firman Tuhan. Tidak hidup dalam perpecahan, dan tetap berjalan dalam kesehatian,”Ujar Pdt. Wendi Tambunan.
Adapun melalui refleksi firman Tuhan tersebut, diharapkan menjadi teladan bagi semua Wanita Kristen untuk berani mengambil peran yang berarti dalam masyarakat dan menjalani hidup dengan penuh keberanian, ketekunan, dan kepercayaan pada Tuhan.
Disela pelaksanaan Ibadah akbar ini juga, diisi dengan kegiatan cerdas cermat Alkitab. [TIM/RED]