Di HUT ke -24 Papua Barat, Paulus Waterpauw Ajak Masyarakat Manfaatkan Produk Lokal
MANOKWARI, gardapapua.com — Tidak sekedar untuk mengekspresikan kegembiraan atas keberhasilan yang telah dicapai selama ini, dalam Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Papua Barat ke 24, pada 12 Oktober 2023, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn), Drs. Paulus Waterpauw, M.Si, juga menggaungkan ‘gerakan’ untuk menggunakan, mendukung, dan memanfaatkan berbagai produk UMKM lokal Papua Barat.
Itu sebagaimana komitmen Pemerintah Provinsi Papua Barat dan dituangkan melalui tema HUT ke 24 : ‘Papua Barat Maju dan Berdaya Saing’.
Terlebih dalam menghadapi perubahan iklim dirinya mengajak semua elemen Masyarakat untuk bisa memanfaatkan Produk Lokal Papua Barat.
“Saya mengajak kita semua untuk manfaatkan Produk Lokal Papua Barat. Karena telah mampu beradaptasi dengan lingkungan, sekaligus merupakan produk organik yang baik bagi kesehatan,”Papar Paulus Waterpauw.
Berlangsung sederhana namun penuh kekhidmatan, dengan ditandai pelepasan ratusan balon ke udara oleh Pj. Gubernur Paulus Waterpauw. Kegiatan upacara berlangsung di halaman perkantoran Gubernur Papua Barat, pada Kamis (12/10/2023), baru berlangsung sekira pukul 11.30 wit.
Lebih lanjut dijelaskan, dengan pemanfaatan produk lokal maka ekonomi akan berputar, para UMKM memanfaatkan produk lokal untuk perputaran ekonomi dengan ending kesejahteraan masyarakat. Sisi lainnya adalah, dalam rangka antisipasi dampak El Nino.
“Maka selaku Gubernur telah meminta para Bupati untuk mengantisipasi hal – hal seperti, Memantau ketersediaan air, menyiapkan dan menghitung produktifitas tanaman sumber pangan, memantau kegiatan budidaya tanaman, melakukan intervensi lebih awal pada daerah yang diprediksi akan terjadi kekeringan,”Imbau Gubernur Waterpauw.
Tentunya sebagai semangat membangkitkan implementasi dan aktualisasi dari semangat untuk mensejahterakan masyarakat, dengan melibatkan peran serta UMKM lokal.
“Kita pun telah mempromosikan produk – produk lokal pada beberapa event pameran dalam negeri maupun dalam ajang pameran dagang internasional pada tahun 2022 dan 2023, yang dilaksanakan oleh trade Expo Indonesia. Bahkan produk Kakao dari Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) dan Pala dari Kabupaten Fakfak, telah menembus pasar Internasional dengan melibatkan pelaku UMKM,”Sebutnya
“Semoga semangat HUT ke-24 ini kita bisa maknai dengan rasa tanggung jawab dalam bertugas baik di masyarakat maupun di pemerintahan,”Sambungnya
Gubernur Waterpauw diakhir sambutannya juga berharap, seluruh jajaran pemerintahan dapat terus meningkatkan koordinasi dalam melaksanakan program pembangunan prioritas, sebagaimana sistem pembangunan yang terkoordinasi dan terintegrasi, untuk bersama – sama melakukan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim. Meski pada hakekatnya, angka prevalensi stunting di Papua Barat diketahui telah menurun hingga 15,53% pada september 2023.
Capaian ini, sebut Waterpauw bahkan lebih baik dari target nasional yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, yakni 17% pada tahun 2023. Membaik signifikan jika dibandingkan dengan prevalensi pada tahun 2022 yang mencapai 30%.
“Penurunan ini terjadi melalui kegiatan pemberian makanan tambahan, vitamin dan pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil dan anak balita, perbaikan infrastruktur pendukung pada permukiman masyarakat pada semua permukiman Masyarakat pada semua kabupaten di Papua Barat. Perlu saya sampaikan bahwa untuk percepatan penanganan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim, pemerintah provinsi papua barat telah membentuk tim satgas dengan menunjuk koordinator disetiap kabupaten,”Tukasnya. [TIM/RED]