‘Tundukan’ Atal S Depari dengan 47 Suara, Jalan Mulus Hendry Ch Bangun Pimpin PWI Pusat Periode 2023 – 2028
BANDUNG, gardapapua.com — Hendry Ch Bangun resmi terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2023-2028.
Dia menjadi pemenang dalam Kongres XXV PWI yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, 25-27 September 2023, dengan menundukan jumlah suara Incumbent, Atal Sembiring Depari. Kongres PWI tersebut sebelumnya dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, pada Senin (25/09/2023), siang.
Atal Sembiring Depari, Ketua Umum PWI Pusat yang sebelumnya terpilih pada Sabtu, 29 September 2018 di Soemaryo Grand Ballroom Hotel The Sunan, Solo, Jateng, lalu, akhirnya harus berbesar hati bahwa dalam Dua kali pertemuan yang sama-sama mendebarkan itu, ternyata membuahkan hasil berbeda dalam hal pemenangnya.
Dimana dari jumlah suara sah sebanyak 88 peserta penuh pada sidang kongres XXV PWI di Bandung, Jabar, Hendry Ch Bangun, mampu mengungguli perolehan angka atas Atal S Depari yang hanya berjumlah 41 suara.
Sehingga berkat kepiawaiannya menjaring amanah dari para peserta penuh sebanyak 47 suara dalam putaran kedua pemilihan yang berlangsung alot hingga, Rabu (27/9) dinihari itu, dinilai menjadi jalan mulus Hendry Ch Bangun untuk dirinya meraih besaran 50 persen+1 suara, sesuai tata tertib pemilihan yang ditetapkan di kesempatan tersebut.
Usai mengalahkan rival sang petahana Atal S Depari dengan selisih suara enam suara, Hendry Ch Bangun meyakini, bahwa dalam kepimpinan periode 2023-2028, dia akan banyak mencoba membuat perubahan dan perhatian yang ingin dilaksanakannya untuk mewujudkan organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sebagai rumah bersama para wartawan profesional.
Terlebih dengan segudang pengalamannya sebagai sosok senior para kuli tinta di tanah air, dan dalam membesarkan marwah organisasi PWI, Ia juga mengakui akan memaksimalkan peran PWI ikut membangun bangsa.
“Alhamdulillah, Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh wartawan PWI di Indonesia. Ini sebuah tantangan yang besar untuk mewujudkan visi dan misi PWI kedepannya. Pemilihan yang berlangsung demokratis dapat dijadikan contoh sebuah demokrasi dan PWI sebagai rumah bersama, PWI harus semakin kompak dan solid,”Jelasnya. [TIM/RED]
