Garda NusantaraHeadline newsOlahraga

Pengpro FKI Maluku Utara Dilantik Sensei Yasona Laoly, Ini Harapannya

MANOKWARI, gardapapua.com — Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Kempo Indonesia (FKI), sensei Yasonna H Laoly melantik Pengurus Provinsi Federasi Kempo Indonesia (FKI) Maluku Utara, di Lapas Perempuan Kastela Ternate. Pelantikan itu dilaksanakan pada Kamis (21/9/2023), bertempat di Lapas Perempuan Kastela Ternate, Maluku Utara.

Hadir dalam acara pelantikan tersebut beberapa petinggi Pengurus Pusat, yaitu sensei Timbul Thomas Lubis selaku Wakil Ketua Umum Senior, sensei Yulianto Maris selaku Wakil Ketua Umum I, sensei Peter Alfred Sulilatu selaku Wakil Ketua Umum II.

Selain itu, sensei Jacob Soetoyo Ketua Dewan Penyantun Pusat dan sempai Romi Daniel Tobing selaku Ketua Komisi Organisasi, Hukum dan Kepatuhan, serta seluruh Forkompinda Maluku Utara.

Dalam kesempatannya, Afandi Ahya selaku Sekertaris Umum, sebagaimana amanah Ketua Umum mengatakan, bahwa dengan dilantiknya jajaran Pengurus Provinsi Federasi Kempo Indonesia (FKI) Maluku Utara maka diharapkan perkembangan Kempo di Maluku Utara dapat ditingkatkan hingga meraih prestasi dunia.
“Jadi sebagaimana amanah Ketua Umum kita yang berharap akan lahir ksatria-ksatria Kempo Indonesia baru dari bumi Moloku Kie Raha yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah nasional dan internasional,”Ucapnya

Sempai Rusdi Suryadi ( III DAN ) selaku Kepala Pelatih di Maluku Utara juga menuturkan, bahwa momentum ini wajib dikobarkan dan digaungkan ke seluruh pelosok Moloku Kie Raha agar tumbuh kembang kesadaran masyarakat mengikuti program olahraga beladiri Kempo yang sudah mulai dikenal dimasyarakat Maluku Utara.

Lanjut sempai Rusdi, bahwa alam rencana rapat kerja nanti kita akan prioritas beberapa kegiatan peningkatan teknik dan persiapan kejuaraan antar Graha dan persiapan Kejuaraan IKF WKC 20th, di Antalya Turkey April 2024. Ini menjadi program prioritas Federasi Kempo Indonesia (FKI) Maluku Utara.

Yasonna H Laoly, juga sempat berterima kasih kepada Bapak Walikota Ternate – Bapak Tauhid Soleman yang turut hadir dalam acara pelantikan Pengpro FKI Malut dan peresmian 16 Graha UPT Kanwil Kemenkumham Maluku Utara karena telah mewakafkan lahan pemerintah kota untuk di bangun Lapas Perempuan Kastela kepada Kanwil Kemenkumham Maluku Utara untuk digunakan sebagai sarana membina para napi binaan perempuan yang ada di Kota Ternate.

Dalam sambutan Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Kempo Indonesia (FKI) sensei Yasonna H Laoly, menegaskan bahwa dengan dilantik kepengurusan tingkat Provinsi Federasi Kempo Indonesia (FKI) Maluku Utara dan diresmikannya 16 Graha pada Unit Pelaksana Teknis Kantor Wilayah Hukum dan HAM Maluku Utara.

“Diharapkan ada partispasi besar para ksatria atau atlit Kempo yang berasal dari hasil pelatihan yang ada di unit pelaksana teknis Kanwil Kemenkumham Maluku Utara guna berkontribusi aktif dalam setiap kegiatan beladiri Kempo baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional sebagai bentuk partisipasi membangun karakter kemandirian insan unggulan di kementerian hukum dan HAM,”Harap sensei Yasonna H Laoly.

Setidaknya, Ada 4 kegiatan Besar yang dilaksanakan di bumi Moloku Kie Raha yang wajib di syukuri oleh seluruh ksatria dan Pengurus Provinsi Federasi Kempo Indonesia (FKI) Maluku Utara, yakni ;
1. Pengukuhan/Pelantikan Pengprov FKI Maluku Utara.
2. Peresmian 16 Graha UPT Kanwil Kemenkumham Maluku Utara.
3. Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Pelatihan Beladiri Kempo (FKI) bagi unit pelaksana teknis yang ada di Kanwil Kemenkumham Maluku Utara, dan
4. Pelaksanaan Rapat Tahunan Nasional Luar Biasa (Ratanaslub I) yang dilaksanakan di Bumi Moloku Kie Raha.

Sensei Maun Sangadji ( VI DAN) yang juga selaku Ketua Komisi Pemassalan dan Pemanduan Bakat Pengurus Pusat Federasi Kempo Indonesia (FKI), menjelaskan bahwa tujuan daripada itu semua guna menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang ada di Pengpro Federasi Kempo Indonesia (FKI) Maluku Utara juga siap bekerja keras dan sinergy dengan siapapun.

“Kita yakin dan percaya bahwa organisasi ini akan berjalan terus dengan mengembangkan dan memperbaiki sistem yang lebih visioner, progresif dan peningkatan prestasi yang merata di seluruh Indonesia, bukti nyata Kunjungan Nusantara yang dilakukan oleh beberapa petinggi Pengurus Pusat sudah memberikan gambaran progres organisasi makin solid dan kerjasama antar sesama lembaga ksatria di seluruh Indonesia berjalan baik dan kontinyu,”Ujar Maun Sangadji. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *