DaerahGarda KaimanaHeadline newsPeristiwa

Sejumlah Warga Panik !! Rasakan Gempa 3,4 Magnitudo Guncang Kaimana

KAIMANA, gardapapua.com — Sejumlah warga di Kota 1001 senja, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, mengaku panik akibat gempa bumi berkekuatan 3,4 Magnitudo yang dirasakan terjadi, pada Selasa (1/8/2023). Gempa itu terjadi sekitar pukul 12.33 wit.

Paniknya warga, diakui, sebab Gempa Bumi Tektonik berkekuatan 3.1 hingga 3.4 Magnitudo, beberapa kali dirasakan mengguncang kabupaten kaimana, sejak tanggal 31 juli 2023.

Terkait itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas 3 utarum kaimana mencatat, gempa yang terjadi pada hari senin malam tanggal 31 juli 2023 sekitar pukul 20.55 WIT -22.50 WIT, hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki kekuatan 3.1 Magnitudo Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 8 km barat daya kaimana-papua barat. gempa bumi ini memiliki kedalaman 5 km.

Selain itu gempa bumi Tektonik yang terjadi pada tanggal 1 agustus 2023 sekitar pukul 12.33 WIT, berkekuatan 3.4 magnitudo. Episenter gempa bumi berlokasi di darat pada jarak 20 km barat laut kaimana-papua barat. Gempa bumi ini memiliki kedalaman 10 km. Gempa bumi ini diikuti gempa bumi susulan pada pukul 12:41:38 WIT, berkekuatan 3.3 Magnitudo yang terletak pada koordinat 3.73°ls dan 133.71°bt dengan kedalaman 10 km.

Juga berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 31 juli 2023 20:55 WIT hingga 1 agustus 2023 13:00 WIT telah terjadi gempa bumi dirasakan di wilayah kabupaten kaimana sebanyak 4 kali dengan Magnitudo terbesar m3.4.

Terkait itu, BMKG mengimbau agar Masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Namun demikian, sebisanya menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi. Juga dapat memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal aman dari gempa bumi, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa bumi yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah.

Gempa yang terjadi sempat membuat kepanikan di masyarakat. Salah satu warga masyarakat kaimana yang tingal diperumahan Bantemi dalam Cecen, Alhamid (65) mengatakan, bahwa gempa yang dirasakan sabanyak 5 kali ini, membuat kepanikan, dan kuatir serta merasa tidak nyaman berada dalam rumah.

Hal ini membuatnya mengajak keluarganya tetap selalu wasapada, guna menjaga kemungkinan adanya gempa susulan atau mengantisipasi terjadinya Tsunami.

“Saat gempa beberapa kali itu warga semua berhamburan keluar rumah, karna yang saya rasakan gempa kali ini sangat berbeda dengan gempa seperti biasanya, tapi kali gempa disertai dengan bunyi dentuman, itu yang membuat kami panik,”Jelasnya.

Sebagai masyarakat tentu sampai dengan saat ini, tetap selalu wasapada, mejaga kemungkinan bila mana terjadi hal yang tidak diduga, kami akan bergeser ke tempat yang aman. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *