DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratHeadline newsOlahraga

Akan Punya Venue Voli Pantai, Manokwari Siap Tuan Rumah Sirnas Seri Tiga 2023

MANOKWARI, gardapapua.com — Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si, mengapresiasi gerak cepat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat, yang sedang menyelesaikan pembangunan tribun VIP untuk venue cabang olahraga voli pantai di Kompleks Pantai Petrus Kafiar Amban Manokwari, Papua Barat.

Venue yang sudah memenuhi standar International Olympic Committee (IOC), dipersiapkan untuk Sirkuit Nasional (Sirnas) seri 3 tahun 2023.

‘’Kita punya mimpi bisa terwujud di Pantai Amban ini, terkait dengan rencana membuat secara khusus areal atau semacam gelanggang atau stadion bola voli pasir,’’ ujar penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw MSI yang ditemui saat meninjau pembangunan Tribun Venue Voli Pantai di Amban Manokwari, pada Sabtu (17/6/2023).

Menurut Pj. Gubernur, diatas lahan yang seluas empat (4) hektar itu akan direncanakan akan dibangun empat lapangan voli pantai, tribun penonton yang yang mampu menampung 530 penonton, ada ruang VIP-nya, tempat ganti atlet dan tempat penyerahan piala.

‘’Saya pikir ini elaborasi antara kami pengurus PBVSI pusat dengan Pengprov Papua Barat , khususnya cabang bola voli pasir,’’Jelas Pj. Gubernur Paulus Waterpauw.

Waterpauw mengatakan, ada delapan daerah di Indonesia yang telah menyatakan akan mengikuti kejuaraan sirkuit nasional ini.

‘’Seperti Jawa, NTB, Bali dan daerah-daerah wilayah Indonesia bagian timur,’’Jelas Waterpauw

Dia menargetkan, PUPR Papua Barat dapat merampunhkan pembangunan venu selesai pada 30 Juni 2023. Ia mengatakan, target pembangunannya secepatnya selesai karena, pembangunan lapangan bola voli pantai tidak susah, yang dibangun agak lama adalah pembangunan tribun.

“Sebab kalau lapangan pasir itu sudah begini, tinggal diratakan, kemudian ditapis dan akan diawasi panitia dan tim khusus pertandingan untuk melihat kelayakan lapangan,”Cetusnya

‘’Pengurus PBVSI, Pengprov Papua Barat yang melaksanakan, kita Pemda membackup, yang mengurus segalanya kita serahkan ke PUPR bertanggung jawab,”Sebut Waterpauw menambahkan.

Selain pembangunan venu dan lapangan voli pantai, juga termasuk pembangunan jalan lingkar serta gera-gerai untuk UMKM.

Pembanguna empat lapangan voli pantai dengan fasilitas VIP, ruang ganti dan tribun berkapasitas 530 penonton, serta ada gerai UMKM, jalan lingkaran ini sangat luas dan besar.

“Dari beberapa negara yang sudah sempat kami datang, tetapi lapangan mereka tidak sebesar lapangan bola voli pantai ini, ini masih sementara, kedepan kita tingkatkan menjadi pembangunanya permanen,”Terangnya

Saat mau masuk ke lokasi venu juga disiapkan untuk UMKM, sehingga nilai olahraganya dapat, prestasi dapat, dan kemudian pemberdayaan UMKM dan wisata.

Lingkungan yang rimbun dengan pohon-pohon di pesisir pantai tidak hanya menjanjikan keindahan yang alami, tetapi dapat memberikan kesejukan udara.

“Saya lihat dengan keadaan pepohonan seperti ini, ini tidak ada tempat lain, lapangan bola voli pantai tempat lain gersang, seperti di Palembang, bahkan di Thailand juga gersang,”Ungkapnya. [TAM/RED]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *