Aspirasi RakyatDaerahGarda ManselGarda Papua BaratHeadline newsHukum dan Kriminal

Tanggapi Maraknya Isu Penculikan Anak, Polsek Oransbari Imbau Warga Bijak Menerima Informasi

MANSEL, gardapapua.com — Masyarakat diminta untuk selalu bijak dalam bermedia sosial menyusul keresahan warga terkait dengan maraknya isu penculikan anak.

Terkait itu, jajaran kepolisian melalui Ipda Bahar SH, selaku Kapolsek Oransbari, Mansel, melaksanakan kegiatan Tatap Muka bersama Ketua Lembaga Masyarakat Adat, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Perempuan di Distrik Oransbari Kabupaten Manokwari Selatan, pada selasa (28/3/2023) bertempat di Aula Penginapan Citra, Kampung Sindang Jaya Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan.

“Tujuan tatap muka ini, kami imbau masyarakat untuk tidak mudah termakan isu atau informasi yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,”Ucap Ipda Bahar, S.H.

Dia juga mengimbau agar Masyarakat tidak ikut menyebarkan informasi atau berita yang belum tentu kebenarannya, seperti isu penculikan anak yang membuat keresahan di tengah masyarakat

“Kami telah memberikan penyampaian kepada masyarakat tentang berita Hoax penculikan anak yang dimulai dari kota Sorong dan bergeser ke semua tempat di wilayah Papua dan Papua Barat dan disebarkan oleh beberapa oknum yang tdk bertanggung jawab, bersama Ketua Lembaga Masyarakat Adat, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Perempuan di Distrik Oransbari Kabupaten Manokwari Selatan. Harapannya masyarakat semua sudah bisa mengerti dan mampu memilah informasi secara benar dan akurat,”Harapnya

Jajaran kepolisian pada Wilayah hukum Polsek Oransbari juga mengharapkan adanya hubungan kerja sama antara Kepolisian dan seluruh elemen masyarakat demi terjaminnya Khamtibmas di wilayah Manokwari Selatan. Dan diharapkan bersama kedepan membangun Manokwari Selatan yang baik lewat Ekonomi untuk memajukan Manokwari Selatan dan juga dapat mensejahterakan warga masyarakat Manokwari Selatan.

Sementara itu, Ketua Dewan Adat Suku (DAS), Manokwari Selatan, Daniel Sayori dalam kesempatan tersebut juga memberikan imbauan khamtibmas kepada Masyarakat yang hadir.

Dikatakannya, bahwa dalam menerima informasi yang diterima haruslah mengetahui apa itu berita yang benar dan sesuai atau itu adalah berita Hoax. Sebab berita hoax sendiri adalah berita yang dibuat untuk menutupi berita yang sebenarnya dan membuat banyak orang tertipu dengan berita yang di sampaikan;

“Ketika menerima infomasi harus mengecek betul apa yang di terima sebelum mengambil tindakan lebih yang akan mengangu khmatibmas dan juga menyebabkan kerugian yang besar, baik itu kerugian material maupun kerugian korban jiwa. Kami juga selaku ketua Das dan seluruh Kepala Kampung pernah melaksanakan pertemuan untuk menanggapi informasi yang beredar diluar wilayah Oransbari, yang tdk terjadi di wilayah Oransbari agar tercipta situasi khamtibmas yang baik dan tentram karena Keamanan bukan hanya tugas Tni/Polri tetapi merupakan wujud tugas dari masyarakat, karena aman dimulai dari diri sendiri dan berkembang luas kepada seluruh masyarakat,”Imbaunya

Ketua DAS juga mengharapkan kepada Polsek Oransbari agar kegiatan tatap muka yang dilaksanakan dapat dilanjutkan agar pemberian pemahaman kepada masyarakat sehingga dapat diterima dengan baik. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *