Aspirasi RakyatDaerahGarda KaimanaGarda NusantaraGarda Papua BaratSudut Pandang

Anggota MRPB Ini Serap Aspirasi Masyarakat di Distrik Teluk Arguni

KAIMANA, gardapapua.com — Anggota Anggota Majelis Rakyat Papua Propinsi Papua Barat (MRP-PB) keterwakilan Kaimana dari Pokja Agama dan Adat, dalam kunjungannya tiada henti melakukan prosesi penjaringan aspirasi Masyarakat, dalam rangka memastikan bentuk – bentuk pelayanan dasar bagi Masyarakat bisa terus berjalan dengan baik.

Itu kembali terbukti dalam kegiatan Penjaringan Aspirasi Masyarakat yang bukan saja dilakukan di dalam kota, melainkan dilakukan juga ke wilayah distrik dan kampung.

Dua anggota MRP PB dari Pokja Agama Dulhamidin.Furu, S.S, dan Ismail Watora, SH, MT dari perwakilan Pokja Adat, sebagaimana dalam kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat kedua di Tahun Anggaran 2022 ini, telah berhasil meraih banyak keluhan dari masyarakat di tiga Kampung wilayah pemerintahan Distrik Teluk Arguni Kabupaten Kaimana.

Tujuan dari penjaringan juga, untuk membantu pemerintah daerah propinsi maupun kabupaten/ kota, agar apa yang menjadi keluhan msyarakat, teristimewa teekait dengan hak – hak Orang Asli Papua (OAP) bisa terus terkawalkn dengan baik.

Beberapa Aspirasi Masyarakat yang diterima antara lain, peningkatan pembangunan Gereja GPI kampung Wangita dan peningkatan Pembanggunan Masjid Anur Boufer, serta penyediaan sarana dan prasarana Tempat Pengajian Anak (TPA).

Sementara pada bidang pendidikan, juga diketahui masih kurangnya guru kelas dan gurung bidang study bahasa Inggris, adanya kerusakan pada lantan dan plafon serta atap satu Ruang Kelas Belajar (RKB), SD Impres Boufer.

Sementara pada bidang infrastruktur menyangkut pembangunan penghubung yang telah ambruk, pembangunan jembatan penghubung kampung, dan talud yang telah diusulkan dalam musrembang distrik, namun belum dikerjakan.

Kesempatan itu, Dulhamidin Furu mengatakan, akan disampaikan dan dikoordinasikan dengan Pemda setempat (Kaimana).

“Ini kami akan sampaikan ke pemerintah daerah Kaimana, dan akan kami dorong juga provinsi, dan DPRD Provinsi Papua Barat, mudah mudahan bisa terealisasi, dan menyangkut dengan buku buku pengajian ini akan diupayakan, karena ini sangat penting, agar anak Asli Papua usia sekolah yang ada di TPA Boufer dapat bersaing dalam melafalkan ayat ayat Alquran, dan takala hebatnya dengan Qori dan Qoriah, serta bisa tampil pada Iven Iven MTQ mewakili kabupaten Kaimana skala daerah, maupun nasional,” Ujarnya

Masih, Ismail Watora dari Pokja Agama, menegaskan terkait dengan pembanggunan akan juga ditindaklanjuti ke tingkat Provinsi.

” Kalau memang terkuat dengan sarana fisik baik pembanggunan Gereja dan masjid, yang sudah disampikan ada juga anggaran namun masih kurang akan kami sampaikan ke provinsi kalau memang alokasi anggaran di daerah (Kabupaten) terbatas, soal infrastruktur harus ada langkah tegas karena pembanggunan ini sangat menyentuh langsung dengan orang asli Papua,”Tambah Watora.

Usai mendengarkan Aspirasi Masyrakat, Anggota MRP Papua barat melihat secara dekat peningkatan banggunan gereja, SD, TPA (masih gunakan rumah warga) dan proses belajar mengajar di SD Boufer, serta memberikan kuis berhadia kepada siswa sebagai motivasi, agar para murid kelas 1-6 giat melaksanakan pendidikan. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *