Diberikan Tanggung Jawab, Ini Tanggapan Yohanis Momot Soal Menata Wajah Ibukota Provinsi Papua Barat ‘Manokwari’
MANOKWARI, gardapapua.com — Penataan wajah kota Manokwari yang adalah daerah Ibukota Provinsi, Papua Barat, guna tercapainya peningkatan perekonomian masyarakat serta mendorong daya saing daerah menjadi fokus Pemerintah Provinsi Papua Barat pada periodesasi kepimpinan Pj. Gubernur Drs. Paulus Waterpauw,M.Si.
Terkait akan itu, beberapa kebijakan program kerja di dua tahun kedepan 2022 – 2024, diperkirakan akan diarahkan pada kegiatan seperti pembangunan dan penataan infrastruktur kota guna memenuhi kebutuhan dasar agar terjadinya peningkatan kualitas hidup dan kapasitas sumber daya manusia masyarakat di Ibukota Provinsi Manokwari, dalam rangka mendorong penguatan daya saing ekonomi daerah khususnya pada sektor pariwisata, penanggulangan kemiskinan, serta pemantapan tata kelola pemerintahan dan kondusifitas wilayah.
Kepada sejumlah awak media di Manokwari, (9/7/2022), Plt. Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanis Momot, ST.,MT, saat dimintai tanggapannya, membenarkan harapan – harapan dan target penataan pembangunan daerah, khususnya di Wilayah Manokwari, Ibukota Provinsi Papua Barat dari sosok Pj. Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw.
Hal itu tentunya dengan mengedepankan efesiensi dan efektivitas sesuai prioritas yang diharapkan dapat memberikan dukungan program-program strategis daerah.
“Saya benar diberikan tanggung jawab ‘PR Besar’ dari PJ. Gubernur Papua Barat ketika melantik saya sebagai Plt. Kepala Dinas PUPR Papua Barat, langsung saya ditugaskan untuk kedepan bagaimana dengan segala upaya harus mampu memberikan warna perubahan untuk menata kota Manokwari, yang notabanenya adalah daerah Ibukota Provinsi Papua Barat. Sehingga nanti Masyarakat bisa melihat, Tamu dan orang luar ketika datang di Manokwari akan mempunyai kesan tersenderi terhadap Pemerintah soal penataan daerah,” Ujar Yohanis Momot
Beberapa target tersebut diantaranya adalah pembenahan kembali ruas jalan sepanjang Jl. Drs. Esau Sesa, yang disinyalir pada waktu – waktu tertentu kerap terjadi kemacetan. Serta, bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari dalam hal memprogramkan beberapa titik ruas jalan yang baru, di titik – titik wilayah perkotaan.
“Itu seperti rencana perluasan jalan di ruas Jl. Drs. Esau Sesa, mulai dari Sinar Suri – Sekitar Aston, dan berlanjut ke arah Sowi. Serta pembaharuan pembangunan ruas jalan yang baru, juga akan memfokuskan pembangunan kawasan hijau atau taman kota,”Bebernya
Dilanjutkannya, agar upaya penataan dan penertiban yang nantinya akan dilakukan bisa sukses, maka butuh dukungan semua pihak, dalam hal mempercantik wajah icon Manokwari sebagai Ibukota Provinsi Papua Barat.
“Jadi kita lihat sekarang ini beberapa permasalahan pembangunan infrastruktur yang harus dibenahi saya kira itu kedepan akan menjadi tugas kita bersama. Karena tentu untuk menyukseskan itu semua, butuh dukungan semua pihak. Saya tidak mau berjanji, namun pasti perlahan akan dilakukan,”Harapnya.
Adapun langkah teknis guna menyukseskan segala capaian program dan gagasan tersebut, dibeberkan juga, bahwa pihak Pemerintah Provinsi Papua Barat akan berupaya melakukan lobi pusat, dan meminta dukungan beberapa kementerian terkait termasuk Bappenas.
” Kedepan kita akan MoU dengan Kementerian terkait serta akan meminta beberapa dukungan dari Bappenas agar nantinya pembangunan infrastruktur di daerah Manokwari sebagai wajah ibukota provinsi papua barat ini dapat semakin di tata lebih baik lagi, jadi ini target kita selama dua tahun kedepan dalam masa kepimpinan Pj. Gubernur Papua Barat, Drs. Paulus Waterpauw bisa terlaksana,”Cetusnya. [Ian/Red]