DaerahGarda ManokwariGarda NusantaraGarda Papua BaratPendidikanRegionalUncategorized

Marsudi Jadi Doctor Ilmu Lingkungan Pertama dengan Predikat Cumlaude di Unipa

MANOKWARI, gardapapua.com – Ir. Marsudi., ST.,SE.,MM berhasil menyandang gelar doctor ilmu lingkungan pertama dari Universitas Papua (Unipa) usai mengikuti sidang ujian terbuka promosi doctor pascasarjana program doctor ilmu lingkungan Universitas Papua (Unipa) Manokwari yang diselenggarakan di lantai II gedung pascasarjana Unipa Manokwari, pada Selasa (7/6/2022).

Promovendus Marsudi berhasil menyandang gelar doctor dengan predikat Cumlaude dan nilai IPK nyaris sempurna, 3,98 setelah berhasil menyelesaikan disertasinya yang berjudul ‘Implementasi Konsep Green Campus Pada Sarana dan Prasarana Sport Center di Kampus Unipa Berdasarkan Penataan Lingkungan dan Infrastruktur di Manokwari,’ dengan masa pendidikan selama 2 tahun 8 bulan.

Atas prestasi dan gelar barunya tersebut, telah menambah gelar pendidikan pria yang juga dalam keseharian sebagai Kepala Balai PPW Papua Barat ini menjadi Dr. Ir. Marsudi., ST.,SE.,MM.

Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw yang turut menyaksikan promosi gelar doctor Kepala Balai PPW Papua Barat ini memberikan apresiasi yang tinggi bagi jajaran Unipa.

Dia kemudian berharap, lahirnya seorang doctor pertama dari Unipa ini menjadi catatan baik bagi semuanya.

Waterpauw juga berharap, gelar tersebut akan menjadi trigger pemicu dan semangat bagi para mahasiswa S3 Unipa lainnya sehingga dapat mendorong lahirnya doctor – doctor berikutnya dari Unipa.

Pria yang juga dikenal sangat mensupprot bidang pendidikan, sangat berharap juga, di Papua Barat dapat melahirkan sumber daya manusia yang hebat dari wilayah Indonesia Timur, sehingga dapat mengisi bagian kehidupan bangsa.

Rektor Unipa, Dr. Meky Sagrim, SP, M.Si, dalam sidang ujian memaparkan, bahwa proses meraih gelar doctor pertama di Unipa ini telah menjadi karya besar bagi akademisi Universitas Papua, sehingga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya yang saat ini sedang menempuh pendidikan S3 di Unipa.

“Ini merupakan gelar Doktor pertama yang ada di Unipa dan merupakan karya besar bagi kita dan Unipa. Semoga menjadi motivasi dan dapat mendorong semua pihak untuk menghasilkan SDM yang hebat dan melahirkan doctor-doktor lainnya dari Unipa,”Harap Sagrim.

Promotor penguji, Prof. Dr. H.R. Partino juga menyampaikan selamat dan berharap gelar tersebut akan dapat menjadi ikon bagi mahasiswa lainnya sehingga bisa menyelesaikan pendidikan dalam waktu yang sangat layak.

Partino juga berpesan, agar ilmunya dapat ditularkan kepada lainnya, sehingga trik dan strategi dapat menyelesaikan pendidikan di waktu yang begitu layak bisa tertular kepada mahasiswa lainnya. “Ini menjadi titik bagi mahasiswa lingkungan dan semoga bisa berbagi ilmunya dan apa triknya dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Papua ini.

Menurutnya, untuk menjadi gelar doctor harus memiliki jiwa yang disiplin dan rajin serta memiliki mental yang bagus. “Rajin dan tahan mental. Rajin ke kampus dan diskusi dengan rekan lainnya,”Terang Partino.

Sidang ujian terbuka promosi doctor pascasarjana program doctor ilmu lingkungan Unipa ini menghadikan 9 penguji dan promotor. Diantaranya, Rektor Unipa,, Dr. Meky Sagrim, SP, M.Si, Rektor Universitas Cenderawasih, Dr. Ir Apolo Safanpo, ST.,MT; Prof. Ir. Roni Bawole, M.Si; Prof. Dr.Ir Barahima Abbas, M.Si; Prof. Ir. Andoyo Supriyantono, M.Sc dan Dr. Trisiwi Widayati, S.Pt.,MM sebagai penguji.

Kemudian Prof. Dr. H.R. Partino sebagai promotor/ penguji yang juga selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Papua; dan Dr. Ir. Bambang Nugroho, M.,SC beserta Dr. Ir. Didik Suryamiharja S. Mabui, ST.,MT, sebagai Co promotor.

Turut hadir menyaksikan promosi doctor Marsudi, Ny. Corry Prima Marsudi dan keluarga, 4 rektor perguruan tinggi di Papua dan Papua Barat, yakni Unipa, Uncen, Universitas Muhammadiyah Papua dan Universitas Yapis Papua, Kepala Balai PJN, Kepala Balai Penyediaan Perumahan II Papua, Kepala Balai Wilayah Sungai, mitra kerja dan kolega serta para dosen Unipa. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *