Aspirasi RakyatDaerahGarda Papua BaratGarda Sorong RayaSudut Pandang

HIPMI – KAPP PB Mulai Berkolaborasi, Dorong Pengembangan Pengusaha Muda Asli Papua

SORONG, gardapapua.com —- Dorong Pengembangan Wirausaha Muda Asli Orang Papua (OAP) dapat tumbuh dan berkembang dimulai dari dalam wadah organisasi, Kamar Adat Pengusaha Papua di Provinsi Papua Barat (KAPP PB), menyatakan siap berkolaborasi bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dalam hal ini Badan Pengurus Daerah (BPD), Provinsi Papua Barat, Periode 2021 – 2024, dibawah kepimpinan William Heinrich.

Demikian hal ini diungkapkan oleh G. W. Baransano selaku Ketua Kamar Adat Pengusaha Papua di Provinsi Papua Barat ( KAPP PB), kepada gardapapua.com, di Vega Hotel, Kota Sorong, Papua Barat, sabtu (13/11/2021).

Boy Baransano, sapaan akrabnya mengungkapkan, bahwasannya ada sebuah potensi kepada para pengusaha – pengusaha Muda di Papua Barat untuk lebih maju dan memberdayakan diri membangun Tanah Papua dalam segala sektor bidang. Sehingga, mulai kini, pihaknya sebagai bagian organisasi yang menghimpun banyaknya para pengusaha Asli Papua, akan terus berupaya menjemput dan mentilik ruang peluang dalam membina para pengusaha asli Papua, secara khusus di Provinsi Papua Barat.

“Kehadiran saya sebagai ketua KAPP dalam Musds HIPMI ini jelas, adalah agar bagaimana kedepan ruang kerelasian yang ada bagi pengusaha – pengusaha Muda Papua yang ada khususnya di Papua Barat agar bersama kita bisa bangkit dan bersaing secara profesional disemua sektor. Dari rillnya dari semua bidang. Sehingga pandangan saya sudah seharusnya pengusaha papua yang ada harus berani tampil dan tidak boleh terlalu tergantung dengan pemerintah, meski kita tak dipungkiri butuh intervensi kebijakan pemerintah. namun seyogianya mampu menciptakan peluang berdasarkan konsep membangun didaerahnya,”Ujar Boy Baransano

Sehingga moment HIPMI Papua Barat ini diharapkan kepengurusan yang ada harus bisa bersinergi dengan seluruh lapisan pengusaha Asli Papua. Sehingga peluang – peluang yang tercipta dan disemangati serta dimotorik atas keinginan negara dan Undang Undang (UU) dalam konteks pemberdayaan itu bisa dilaksanakan bersama dengan baik dan seadil – adilnya, dimotorik atau dimulai oleh HIPMI Papua Barat bersama pengusaha OAP itu sendiri.

Dimana bidang sektor yang paling potensial untuk di swakelola adalah terkait Sumber Daya Alam. Contoh seperti Sektor Pariwisata di setiap daerah di kabupaten / kota di Provinsi Papua Barat sesuai kekhasannya.

“Seperti contoh saya ucapkan terima kasih juga begitu hadirnya Menteri Pariwisata dan dijemput oleh Pemprov Papua Barat Bpk. Dominggus Mandacan dan diarahkan langsung kepada Bupati Kaimana untuk bagaimana Eco Wisata di Kaimana dapat dikembangkan. Jadi seperti inilah asas mutualisme. Itu terjadi tentu dengan melibatkan kehadiran investasi didaerah. Sebab banyak Potensi di daerah atau lokal yang belum dapat dikelola secara mandiri,”Ungkap Boy Baransano.

” Komitmen saya kedepan akan berkolaborasi dengan KAPP untuk bagaimana kita dapat bersama berkolaborasi untuk melaksanakan pengembangan pelaku usaha, pengusaha muda asli papua agar lebih matang lagi kedepan,”Tambahnya

Sebelumnya, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H. Maming, selain berpesan dan menghimbau kepada seluruh jajaran Badan Pengurus HIPMI Papua Barat agar bisa saling bersinergitas, dan mampu berkolaborasi dengan semua pihak terkait, juga menginstruksikan agar kedepan HIPMI Papua Barat dalam perjuangan dan kejayaannya dapat melahirkan visi – misi sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, serta bisa membuat sejarah dalam pembangunan daerah.

“Yakinlah kita ini adalah seorang entrepreneur para pengusaha. Jadi kalau kita menyerah kita akan kalah, apabila kita berani dan apapun yang kita hadapi masa depan yang cerah telah menanti kita. Itulah dinamika dan tantangan. Intinya jangan menyerah,” Ujar Mardani H. Maming, yang juga Mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ini.

Sementara itu, Ketum BPD HIPMI Papua Barat, William Heinrich dalam komitmen kerjanya kedepan akan mendorong dan melahirkan generasi pengusaha Muda Asli Papua yang semakin siap bersaing bukan saja di daerah, tetapi juga pada kanca Nasional dan seterusnya.

Hal paling awal yang akan dilaksanakan adalah dimulai dari melatih dan memimbing para pengusaha asli papua kedepannya.

“Kita akan melatih dan memberikan pelatihan khususnya bagi pengusaha asli Papua. Karena berbicara Pengusaha, ada diterapkan pola – pola ini. Karena dengan pendampingan serta bimbingan yang baik maka pengusaha itu akan mampu melaksanakan manajemen usaha dengan baik,”Tukasnya

“Komitmen untuk membangun pengusaha papua siap kami laksanakan. Bersama HIPMI semua akan jadi mungkin,”Tandasnya. [Ian /Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *