DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratHeadline newsHukum dan Kriminal

Tim Jibom Brimobda Papua Barat, Berhasil Evakuasi Peluru Mortir Bekas Peningalan Perang Dunia II

MANOKWARI, gardapapua.com —Peluru jenis mortir bekas peninggalan perang dunia ke – 2, yang berada di jalan Pelangi, Sowi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Selasa (19/10/2021) berhasil di evakuasi oleh tim Penjinak Bom (Jibom) anggota Brimob Polda Papua Barat.

Dansat Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol Semmy Ronny Tabaa mengatakan, penemuan peluru jenis mortir tersebut pertama kali oleh warga setempat, saat hendak melakukan penggalian di area perkarangan rumahnya.

Sebelum bahan peledak yang diduga peluru mortir ini dievakuasi, Tim Jibom Brimob berkoordinasi penemu peluru mortir.

Dansat membeberkan bahwa Bahan peledak diduga jenis peluru mortir itu memiliki panjang sekitar 27 cm dengan diameter 22 cm dan berat sekitar 2 kg.

“Tim Jibom mulai melaksanakan evakuasi barang yang diduga sejenis peluru mortir di lokasi. Bahan peluru itu sudah diamankan Sat Brimob Polda Papua Barat,”Ucap Dansat

Dia menghimbau, agar masyarakat di Manokwari jika menemukan bahan peledak yang berbahaya agar segera melapor ke pihak kepolisian terdekat.

Adapun dasar pelaksanaan evakuasi Peluru Mortir Bekas Peningalan Perang Dunia II ini antara lain, Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2010 tentang penjinakan Bom, dan Perintah lisan Dansat brimob polda papua barat.

Tercatat sekitar 10 personel Jibom yang terlibat dalam pengamanan evakuasi Peluru Mortir Bekas Peningalan Perang Dunia II tersebut.

Dalam upaya evakuasi anggota dilengkapi perlengkapan, Helm Kevlar : 10 buah, Body Vest  : 10 buah, HT 2 unit dan blngkt  bom   : 1 unit, juga persenjataan dan Amunisi, serta kendaraan yakni Ransus EOD Nopol : 1710-XXXI dan Ransua KBR multi fungsi Nopol : 1711 XXII.

“Sekitar Pukul 13.30 wit, Tim Jibom mulai  melaksanakan evakuasi barang yang diduga sejenis peluru mortir situasi aman dan terkendali,”Tukasnya. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *