DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratHeadline newsNasionalRegionalUncategorized

Hadir dan Buka Mapper GMKI Cabang Manokwari, Ini Harapan Nataniel Mandacan

MANOKWARI, gardapapua.com — Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manokwari menggelar Kegiatan pembukaan Masa perkenalan dan penerimaan anggota baru (Mapper) XII, bertempat di gedung aula PGGP Manokwari, Jumat (4/6/2021).

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Sekda Papua Barat, Drs. Nataniel Mandacan mewakili gubernur papua barat Drs. Dominggus Mandacan. Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Manokwari yang diwakili asisten I setda Manokwari, Wanto, S.Sos, Ketua PGGP Papua Barat Sherly Parinussa, Ketua Cabang GMKI Manokwari, Clemens Mandacan, Korwil XII Tanah Papua GMKI Pdt. Charles Tethol, dan para anggota Mapper dari perwakilan komisariat perguruan tinggi di Manokwari.

Dalam kesempatan itu, Nataniel Mandacan mengungkapkan, bahwa tantangan kedepan itu akan banyak datang menghampiri para generasi muda yang adalah tulang punggung bangsa. Jadi sebagai generasi penerus bangsa untuk itu, mari belajar dan jangan sungkan untuk mau menghadapi suatu bentuk tantangan. Hal itu adalah sebagai bentuk percaya diri dan pendewasaan diri dalam berorganisasi. Sebab, jiwa kepimpinan akan semakin diuji.

Tetapi juga untuk mewujudkan tugas, tanggung jawab sebagai seorang generasi muda yang adalah tulang punggung bangsa dan negara maupun gereja secara khusus.

” Atas nama pemerintah daerah provinsi papua barat saya menyambut dengan gembira dan senang karena ini panggilan hati para adik – adik untuk menghidupkan kembali gerakan kemahasiswaan kristen di Manokwari, yang adalah kota injil. Saya berharap dengan adanya masa perkenalan dan penerimaan ini kedepan gerakan ini kedepan dapat terua ada. GMKI ini dalam organisasinya sangat besar pergerakannya dan telah dikenal dalam catatan sejarah diindonesia. Organisasi kemahasiswaan kristen ini telah ada sejak 9 februari tahun 1950,”Cetusnya

GMKI, terang Nataniel, mempunyai peran visi dan misi, agar bagaimana anggotanya mampu untuk belajar berdoa, bersaksi, bersekutu, berkreasi dan belajar. Dan wajib menerapkan 3 prinsip peningkatan pengembangan diri dalam keorganisasian. Yakni prinsisp kemahasiswaan, kekristenan, dan keindonesiaan.

“Harapan kita GMKI dapat membentuk komisariat di setiap perguruan tinggi baik negeri / swasta. Sehingga kedepan akan banyak yang terpanggil. Dan aktif dalam kelompok kekristenan lainnya, dan merangkul serta menciptakan keharmonisan dalam hal mempeesatukan perbedaan itu. Siapapun dia, dan kepercayaannya itu adalah ciptaan TUHAN. Saya himbau agar pengurus GMKI dapat membangun koordinasi kemitraan dengan baik, agar setiap dukungan yang nanti datang, dapat diterima dalam hal berkreasi sesuai dengan apa yang dimaukan Yesus Kristus, sang kepala gerakan,”Tuturnya.

Ksempatan itu, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manokwari, mengusung Tema : ‘Lihatlah, Kristus menjadikan semuanya baru (Wahyu.21 : 1-5), Sub Tema : ‘Memperbaharui Persaudaraan, meningkatkan kepedulian dan merangkul mereka yang rapuh dalam upaya menciptakan bumi indonesia yang baru.

Dalam sambutannya Ketua Cabang Manokwari, Clemens Mandacan mengatakan, GMKI cabang manokwari kedepan akan terus berada dipihak dan menyuarakan aspirasi masyarakat dalam hal melayani masyarakat. Salah satu Gerakan GMKI dalam hal melayani masyarakat, kini sementara dalam program kerja telah fokus dalam hal membantu masyarakat pengungsi di Nduga dan Intan Jaya, Papua.

“Kami percaya bahwa pemerintah tidak tutup mata. Dan melalui aksi 5 menit yang telah kita lakukan sebisanya kedepan dapat terus mencerminkan nilai – nilai kemanusian. Kami ingin kedepan GMKI dapat hadir untuk bisa memberikan manfaat yang langsung bisa dirasakan masyarakat, khususnya masyarakat asli papua. Kami ingin suara kebenaran, suara jeritan dan tangisan masyarakat, seperti para pengungsi jangan lagi tercurah di atas tanah papua, tanah yang diberkati ini. Kami harap perkara menolong sesama manusia dapat menjadi tanggung jawab kita semua,”Ungkap Clemens Mandacan.

Dalam kesempatan itu, Clemens Meminta kepada pemerintah daerah agar kedepan dapat memperhatikan keberadaan para Organisasi Masyarakat (Ormas), kelompok kepemudaan, yang selama ini telah menjadi perpanjangan pemerintah.

Adapun kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari yakni tanggal 4 – 6 Juni 2021, bertempat di aula PGGP Manokwari, dan diikuti para perwakilan mahasiswa dari perguruan tinggi negeri / swasta yang ada di Manokwari.

Selaku Korwil XII GMKI Tanah Papua, Pdt. Charles Tethol,S.Th mengatakan bahwa Agenda Mapper, adalah agenda sakral. Peserta akan diberikan materi bersifat umum dan khusus tentang berorganisasi.

Sebagaimana motto GMKI yakni “Ut Omnes Unum Sint” dapat menjadi motivasi dan semangat bagi seluruh Mahasiswa/mahasiswi dapat bersatu dalam pembangunan, meraih cita-cita.

Asisten I Setda Manokwari, Wanto, S.sos dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan masa perkenalan dan penerimaan anggota baru (Mapper) GMKI cabang manokwari sebagaimana telah dilaksanakan.

Menurut Wanto, masuk dalam wadah GMKI ini sudah sangat tepat, kepada mereka para mahasiswa/i yang memilih masuk dalam organisasi kepemudaan GMKI.

“Jadilah orang – orang yang berintegritas dan mampu melihat tanda – tanda zaman. Persiapkanlah diri sebaik mungkin. Ayo aktualisasikan diri. Jangan malu untuk belajar, karena kedepan persaingan itu sangat ketat. Semoga dengan berada di wadah GMKI kalian akan menjadi para pemenang. Mari bersama jadikan forum organisasi ini sebagai wadah untuk belajar mengembangkan diri. Selain itu yang tidak kalah penting, dalam berorganisasi akan mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman,”Pesan Asisten I Setda Manokwari, Wanto, S.sos. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *