DaerahGarda KaimanaInfo EkobiezPolitikSudut Pandang

Fredy Thie Sebut, APBD Kaimana Lebih Difokuskan Untuk Pemberdayaan Rakyat

KAIMANA, gardapapua.com — Bupati Kaimana Hasil Pemilukada 9 Desember 2020, Fredy Thie menjelaskan bahwa APBD kabupaten Kaimana dalam kepemimpinannya ke depan selama kurang lebih 3,5 Tahun bersama Wakil Bupati Hasbulla Furuada akan lebih kepada program pemberdayaan masyarakat.

Contohnya ada pengadaan barang dan jasa seperti pakaian dinas tidak harus mendatangkan dari luar daerah tetapi bisa diadakan dengan memanfaatkan potensi yang ada di kabupaten kaimana.

” Tidak harus semua dari luar, kalau untuk jahit pakaian dinas pegawai itukan bisa kita gunakan penjahit yang ada di daerah ini, kita bagi saja berapa banyak usaha konveksi jahit menjahit mereka yang kerja sehingga ada perputaran uang ini di dalam daerah, kalau keluar terus masyrakat disini dapat apa, itulah salah satu contohnya,”Ujar Bupati Terpilih Fredy Thie dengan sapaan akrabnya Kaibus kepada wartawan belum lama ini di reskto simora.

Selama ini kan, kata Bupati Fredy semua pengadaan hampir harus mendatangkan dari luar kabupaten sehingga memang perputaran anggaran yang sesungguhnya adalah milik rakyat tidak dinikmati secara baik sehingga hal ini menjadi keluhan.

” Ini uang mereka dikelolah oleh pemerintah dan harus kembali kerakyat, pola ini saya akan rubah,”Tambah Bupati Terpilih

Untuk itu lanjut di tambahkannya, bahwa Terpilihnya dia sebelum setelah dilantik akan melakukan pertemuan dengan seluruh ASN untuk menjelaskan program dan cara kerja yang akan dipimpinnya bersama dengan wakil Bupati Hasbulla Furuada.S.P.

” Saya akan bertemu dengan semua ASN dan memaparkan program kerja kita, karena mereka point’ pion saya dengan wakil, sehingga bisa searah dan setujuan kalau tidak searah dan setujuan bagaimana program ini bisa berhasil dan tepat sasaran, dan sekaligus menghilangkan stikma kalau orang katakan saya dari pengusaha tidak bisa menjalankan pemerintahan, inilah yang akan saya buktikan kepada masyrakat, dan perlu saya ingatkan kepada ASN bahwa pemerintahan bukanlah tempat mengumpulkan harta, disini adalah tempat pelayanan,”Tukasnya. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *